Baliho Airlangga-Khofifah Bertebaran di Surabaya, Sinyal Duet?

author Seno

- Pewarta

Rabu, 02 Feb 2022 01:29 WIB

Baliho Airlangga-Khofifah Bertebaran di Surabaya, Sinyal Duet?

i

images - 2022-02-01T180847.863

Optika.id - Baliho serta videotron Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertebaran di Kota Surabaya.

Berdasar pantauan Optika.id di lapangan, di Jalan Embong Malang, tampak jelas baliho yang terpasang di papan reklame berukuran besar, terpampang gambar Airlangga dan Khofifah. Di baliho itu tertulis 'Harapan Kami' dan terdapat tulisan kader Golkar Jatim.

Baca Juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!

[caption id="attachment_14920" align="alignnone" width="300"] Baliho Airlangga-Khofifah di Jalan Embong Malang, Surabaya. (Istimewa)[/caption]

Di Jalan Adityawarman, tampak sebuah videotron gambar Airlangga dan Khofifah dengan narasinya yang sama.

Merespons hal itu, Sarmuji Ketua DPD Golkar Jawa Timur mengatakan, baliho itu ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden 2024.

"Menurut saya bisa dihubungkan ke Pilpres tapi belum pasti. Karena tulisannya itu hanya harapan kami, apakah memang itu harapan kami Capres Cawapres kita gak tahu. Tapi, memang ada dugaan itu aspirasi dari yang memasang," kata Sarmuji dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Dia menuturkan, aspirasi kader Golkar di Jatim menginginkan Ketua Umum IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Universitas Airlangga ini sebagai Calon Wakil Presiden Airlangga. Namun, usulan itu akan dipertimbangkan oleh DPP, dan masih belum ada kepastian. Pasalnya, Pilpres 2024 masih 2 tahun lagi.

"Kalau itu sebagai aspirasi sangat mungkin karena melihat dari Jatim, mestinya (Khofifah) bisa diakomodir sebagai Cawapresnya Pak Airlangga. Karena Jatim pemilih terbesar ke-2 se Indonesia, dan yang diusung memang tokoh betul, sekelas Bu Khofifah yang notabene Gubernur Jatim, wajar kalah itu memang aspirasi," tukasnya.

"Prinsipnya, Golkar Jatim mendukung siapapun yang dipilih sebagai cawapres Pak Airlangga, karena kita juga punya hubungan baik sama Bu Gubernur, rasa-rasanya yang berangkat dari Jatim ya paling layak ya Bu Khofifah dan mendampingi Pak Airlangga. Kalau persoalan dinamika politik, itu urusan nanti," imbuhnya.

Anggota DPR RI Komisi XI ini juga menilai, bisa jadi baliho Airlangga-Khofifah merupakan bentuk doa dan dukungan kepada keduanya untuk bisa bekerja sebaik mungkin demi menyejahterakan rakyat.

"Bisa jadi itu harapan dan doa, agar Pak Airlangga yang sekarang menjadi Menteri Perekonomian bisa mensejahterakan rakyat pasca dihantam pandemi, juga Bu Khofifah yang bisa mensejahterakan warga Jatim," terangnya. Menurutnya baliho itu tidak dipasang dengan sengaja oleh DPD Golkar Jatim.

Baca Juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!

"Kalau saya lihat fotonya, itu yang masang atas nama kader Golkar Jatim tetapi siapa kader yang masang tidak spesifik dicantumkan di baliho tersebut. Kalau dulu, Airlangga 2024 itu presented by siapa, misal Sarmuji, saya pernah masang. Jadi hanya mengatasnamakan kader Golkar Jatim memang tidak bisa diidentifikasi siapa yang masang," paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza menanggapi dengan santai soal baliho tersebut. Dia mengatakan hal itu biasa terjadi dalam proses kontestasi politik. Disinyalir baliho tersebut berbau Pilpres 2024, mengingat nama Airlangga beberapa waktu belakangan kerap digadang-gadang jadi calon presiden dari partai Golkar.

"Kita juga baru dengar ada pak Airlangga menggandeng bu Khofifah melalui baliho, ya itu biasa-biasa saja di proses kontestasi politik seperti sekarang," ujar Faisol dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Dia menduga ada beberapa pihak yang memang ingin mendorong agar Airlangga dapat berpasangan dengan Khofifah dalam Pilpres 2024 yang akan datang.

"Mungkin ada yang ingin mendorong pasangan pak Airlangga dengan bu Khofifah," katanya.

Ketua Komisi VI DPR RI itu mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut.

Baca Juga: Khofifah di Peringatan HUT ke-79: Tingkatkan Semangat Nasionalisme Gotong Royong!

Karena menurutnya, PKB saat ini sedang fokus mendorong Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar maju dalam pilpres 2024 mendatang.

"Kita dari seluruh jajaran DPP, DPW dan DPC meminta kesediaan dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden. Dan hari ini seluruh DPW dan DPC bergerak untuk bisa mendorong supaya Cak Imin bisa muncul sebagai calon presiden di 2024," pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU