9 Cara Hindari Makanan Junk Food

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 07 Feb 2022 10:42 WIB

9 Cara Hindari Makanan Junk Food

i

9 Cara Hindari Makanan Junk Food

Optika.id - Makan junk food secara teratur dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan risiko mengidap beberapa jenis kanker.

Biasanya makanan junk food terkandung bahan kimia seperti pengawet, pewarna, perasa, serta bahan yang dirancang untuk menimbulkan efek ketagihan para konsumen. 

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Hal inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan atau ketagihan untuk mengkonsumsi makanan junk food ini.

Padahal makanan junk food kurang mengandung gizi atau tidak seimbang. Namun sebagian orang tidak memperdulikan efek dari makanan junk food. Hal ini juga disebabkan kesibukan masing-masing orang sehingga membuat mereka lebih memilih makanan junk food atau cepat saji.

Zat zat yang tidak baik dalam makanan junk food dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti berikut ini:

Masalah psikis seperti depresi, Obesitas, kolesterol, hipertensi (darah tinggi), penyakit jantung, kanker, artritis, asma, diabetes, stroke, liver dll.

Walaupun memiliki dampak yang demikian, junk food sering dijadikan pilihan karena cepat dan praktis. Buat kamu yang merasa kesulitan untuk mengatasi masalah ketagihan junk food, simak tips mudah hindari junk food berikut:

Rasa gurih dari junk food kerap menjadi alasan yang membuat orang-orang ketagihan akan junk food. 

Kamu harus membuat batasan dalam kepala dengan selalu mengingat-ingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan ketika mengkonsumsi junk food. Ini bisa dimulai dengan memilih jenis makanan yang dapat mengalihkan keinginan untuk menyantap junk food. Berikut beberapa cara lainnya:

1. Makan Lebih Banyak Protein

Makan lebih banyak protein dapat mengurangi nafsu makan dan mencegah kamu makan berlebihan, terutama junk food. Makan protein juga dapat mengurangi keinginan ngemil serta membantu merasa kenyang dan puas lebih lama.

2. Menuliskan Target 

Menuliskan target, salah satunya mengenakan pakaian dengan ukuran yang lebih kecil dari yang kamu kenakan sekarang pada selembar post it dapat membantu lebih bersemangat menghindari junk food. Tempelkan post it ini di tempat yang mudah terlihat, misalnya pada pintu kulkas atau di laptop. 

3. Hindari Merasa Sangat Lapar

Kelaparan adalah salah satu alasan terbesar mengapa kamu makan lebih banyak dari seharusnya. Untuk menghindari rasa lapar yang luar biasa, mungkin ada baiknya untuk makan secara teratur dan memiliki stok camilan sehat.

4. Lawan Stres

Stres dapat menyebabkan kamu kurang bisa mengontrol perilaku makan. Wanita yang sedang stres telah terbukti makan lebih banyak kalori secara signifikan dan mengalami lebih banyak ngemil ketimbang laki-laki.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

 Stres juga meningkatkan kadar kortisol dalam darah, hormon yang meningkatkan risiko penambahan berat badan dan lemak terutama pada area perut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5. Perhatikan waktu istirahat 

Jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk beristirahat akan berpengaruh pada kebutuhan energi yang dibutuhkan. Ketika lelah dan kurang tidur, tubuh akan cenderung memilih makanan yang berkalori tinggi. 

Untuk itu perhatikan waktu tidur sehingga tidak mengonsumsi kalori secara berlebihan, terutama junk food.

6. Melatih Mindful Eating

Makan dengan penuh kesadaran mengajarkan kamu untuk mengembangkan kesadaran akan kebiasaan makan, emosi, rasa lapar, keinginan mengidam, dan sensasi fisik ketika prosesi makan. 

Ketika kamu makan dengan penuh kesadaran, kamu bisa membedakan antara keinginan atau kebutuhan akan makan yang sebenarnya. Secara tidak langsung ini akan membantu kamu memilih respons, alih-alih bertindak tanpa berpikir atau impulsif.

Makan dengan penuh kesadaran melibatkan kehadiran fisik dan psikis saat makan. Itu berarti kamu akan memperlambat dan mengunyah secara menyeluruh makanan yang masuk ke mulut, dan makan tanpa melakukan aktivitas lain. 

7. Mengubah rutinitas

Menurut sebuah riset, dibutuhkan waktu hanya tiga minggu untuk menerapkan perilaku tertentu menjadi suatu kebiasaan. Jadi jika Anda memiliki kebiasaan makan coklat setiap malam, cobalah untuk meminum secangkir teh hijau sebagai gantinya. Lakukan cara ini selama tiga minggu, niscaya akan menjadi kebiasaan.

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

8. Mengenal makanan favorit

Setiap orang pasti mempunyai makanan kesukaan yang sulit untuk ditolak. Makanan tersebut biasanya memiliki rasa manis atau gurih. Cobalah untuk mengenali makanan favorit Anda serta jauhkan makanan tersebut dari sisi Anda.

Anda tentu boleh mengkonsumsi makanan tersebut asalkan dalam jumlah porsi yang sedikit dan bukan untuk tujuan mengenyangkan.

9. Mengunyah makanan dengan baik

Ketika Anda mengkonsumsi junk food, usahakan untuk mengunyahnya secara perlahan-lahan. Semakin lama Anda menghabiskan makanan tersebut, semakin sedikit porsi yang Anda makan. Pastikan Anda telah selesai mengunyah satu gigitan makanan junkfood sebelum mengambil potongan berikutnya.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU