Optika.id - DPC Partai Gerindra Surabaya menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk menjalankan program kerakyatan, yakni tiga program kerja untuk masyarakat di masa pandemi COVID-19 meliputi bidang kesehatan, pangan dan pendidikan.
"Para kader harus turun langsung mulai dari di tingkat RT (Rukun Tetangga). Menyatu dengan masyarakat. Saling mengisi dalam rangka menyelamatkan kota ini," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya AH Thony di Surabaya, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Sembilan Parpol Lolos ke Senayan, PDIP Masih Unggul di Real Count KPU
Menurut dia, di usia Partai Gerindra yang semakin dewasa atau bertepatan dengan HUT ke-14 Partai Gerindra, perlu adanya penguatan terhadap kader terutama tentang manifesto partai.
"Ini yang menjadi tema utama kami. Jangan sampai nanti kader lupa, Gerindra ini berdiri untuk apa, Gerindra punya tanggung jawab apa untuk bangsa ini," katanya.
Politisi yang menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut menjabarkan, di masa pandemi, Partai Gerindra Surabaya memprioritaskan tiga program kerja untuk masyarakat.
"Masyarakat sekarang dihadapkan pada persoalan kesehatan, pangan dan pendidikan. Itu menjadi prioritas," katanya.
Berkaitan dengan kesehatan, AH Thony mengatakan, pihaknya sudah membentuk health care, melalui program mother care dan child care. Menurutnya, kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak menjadi sesuatu yang penting.
Baca Juga: Partai Gerindra Pecah Telur di Dua Dapil Jombang, Ini Caleg yang Berpeluang Lolos
Sedangkan terhadap persoalan pangan, AH Thony mengatakan, meski sebagai kota metropolitan, penataan Surabaya sudah baik dan mapan, namun masih rawan terhadap ketersediaan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Hasil kajian strategis, Surabaya rawan ketika terjadi embargo oleh daerah lain. Sehingga kami mendorong pemkot segera membangun kerja sama antardaerah secara baik dan simultan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan. Sehingga simbiosis mutualis antardaerah terbangun," katanya.
Pada sektor pendidikan, lanjut dia, kader Partai Gerindra didorong supaya kreatif membantu pendidikan kota, yang tertinggal.
"Harus ada inovasi yang dibangun oleh para kader untuk membantu masyarakat. Persoalan ini tidak bisa diserahkan ke pemkot, melainkan harus kerja bersama," katanya.
Baca Juga: Gerindra Ungguli Perolehan Suara DPR RI Dapil Jatim I, Ini Prediksi Kursi dan Caleg Teratas
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi