Lonjakan Kasus COVID-19, Wali Kota Malang Berlakukan Pembelajaran Daring di Semua Jenjang Pendidikan

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 11 Feb 2022 15:08 WIB

Lonjakan Kasus COVID-19, Wali Kota Malang Berlakukan Pembelajaran Daring di Semua Jenjang Pendidikan

i

Dok: Humas Pemkot Malang

Optika.id, Kota Malang - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, berencana untuk kembali menerapkan pembelajaran secara daring untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dilakukan pada 14 Februari 2022 akibat adanya lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah tersebut.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, Keputusan tersebut, diambil dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya pada lingkungan pendidikan, karena sejumlah sekolah di Kota Malang dilaporkan adanya kasus penyebaran virus corona.

Baca Juga: Ini Syaratnya, Jika Kepala Madrasah Ingin Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

"Senin (14/2) akan saya minta daring semua, saya belum telepon ke Kemenag karena saya mohon untuk tsanawiyah (SMA) juga begitu (secara daring). Dari jenjang pendidikan tingkat PAUD), SD, dan SMP, SMA" kata Sutiaji, Jumat (11/2/2022)

Pemerintah Kota Malang belum memutuskan berapa lama pelaksanaan pembelajaran secara daring bagi satuan pendidikan tersebut. Hal itu dikarenakan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 saat ini masih fluktuatif.

"Belum tahu (berapa lama). Saat ini fluktuasinya tinggi, contoh kemarin sampai 400 kasus (penambahan)," ujarnya.

Di wilayah Kota Malang kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, hingga 9 Februari 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah Kota Malang mencapai 1.328 kasus

Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Bulan Desember 2021 Dipangkas, Lihat Besarannya

Diperkirakan puncak penyebaran Covid-19 terjadi pada Februari 2022 sehingga Pemerintah Kota Malang tidak ingin mengambil risiko dan memutuskan untuk menerapkan pembelajaran secara daring

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Prediksi epidemiolog, puncak-puncaknya pada Februari, nanti diharapkan Maret sudah bisa kembali," ujarnya.

Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang ada 17.848 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total kasus konfirmasi tersebut sebanyak 15.385 orang dilaporkan telah sembuh, 1.135 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU