Sering Merasa Insecure? Apa sih Insecure itu?

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Rabu, 16 Feb 2022 01:02 WIB

Sering Merasa Insecure? Apa sih Insecure itu?

i

Sering Merasa Insecure? Apa sih Insecure itu?

Optika.id - Insecure adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki perasaan yang tidak aman. Biasanya orang-orang dengan perasaan insecure akan merasa kurang percaya diri terlepas dari apa pencapaian mereka.

Kita sebagai manusia terkadang merasa insecure, bahkan terkadang rasa insecure itu juga dibutuhkan untuk terus memprogres diri untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Menurut Abraham Maslow, psikolog asal Amerika, dalam bukunya yang berjudul The Dynamics of Psychological Security, orang yang merasa tidak aman akan memandang dunia sebagai hutan yang mengancam, di mana di dalamnya terdapat banyak orang-orang berbahaya dan egois.

Sayangnya banyak sekali manusia yang menumpahkan perasaan insecure itu untuk membandingkan dirinya terhadap kelebihan orang lain, yang tentunya akan memberikan dampak buruk terhadap diri sendiri.

Perasaan insecure bisa terjadi karena berbagai faktor, yang pertama adalah perasaan tidak aman yang disebabkan kegagalan atau penolakan yang kerap terjadi, peristiwa ini akan sangat mempengaruhi perasaan dan suasana hati seseorang.

Yang kedua adalah rasa kurang percaya diri yang disebabkan karena kecemasan sosial. Ini biasanya terjadi saat kamu menghadapi situasi sosial, seperti menghadiri sebuah acara, melakukan pertemuan, dan wawancara.

Yang ketiga adalah rasa tidak aman yang disebabkan oleh perfeksionisme. Sebagian orang memiliki standar yang tinggi atas segala hal. Seperti, menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sosok yang sempurna, pasangan yang ideal, dan segala hal sempurna lainnya.

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kamu telah melakukan banyak hal dan membuat keputusan positif setiap harinya, karena kamu hanya terfokus dengan apa yang kurang dalam diri kamu.

Untuk itu, kamu bisa mulai mencatat segala hal positif yang telah kamu lakukan setiap hari. Tidak perlu hal-hal besar, mulailah dari hal kecil, seperti berterima kasih pada diri sendiri, tersenyum kepada orang lain, atau membantu orang lain menunjukkan arah jalan yang benar.

Dengan mencatat kegiatan positif yang kamu lakukan, kamu akan lebih berfokus pada nilai positif dalam diri kamu dibandingkan dengan kekurangan yang kamu miliki.

Menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terkasih bisa menambah energi positif untuk kamu. Mereka yang menyayangimu akan menerima segala kelebihan dan kekuranganmu.

Meskipun tidak bisa merubah perasaan insecure dalam semalam, tetapi langkah kecil yang kamu lakukan akan tumbuh menjadi langkah yang lebih besar, dan membuat kamu terus maju hingga mengatasinya.

Rasa insecure yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan paranoid, dan masih banyak lagi. Hal ini juga akan berdampak pada hubungan sosial kamu.

Berikut ada enam alasan kenapa kamu tak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain, Selasa (15/2/2022):

Mengurangi rasa syukur

Hati manusia memang mudah berubah. Seperti quotes Albert Einstein yang mengatakan bahwa satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian, cara manusia dalam menjalani kehidupan pun juga mengalami pasang-surut. 

Kadang semangat, kadang menyerah. Sayangnya beberapa orang menjadi down ketika membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. 

Jika dibiarkan rasa down ini justru membuat diri menjadi terbelenggu dalam mindset kalau kehidupan orang lain lebih jauh sempurna dari kehidupan diri sendiri hingga akhirnya lupa bahwa dirinya pun diciptakan dengan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Membuang - buang waktu

Kebanyakan membandingkan diri sendiri dengan orang lain juga merupakan perbuatan yang sia-sia, loh. Sebab kamu hanya membuang waktu dengan memikirkan pencapaian serta kelebihan orang lain yang tidak bisa disamakan dengan pencapaian dan kelebihan yang ada pada dirimu. 

Padahal kalau kamu mau berpikir dari sisi yang lainnya, dirimu pun juga pasti memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Duh, buang-buang waktu banget, kan? Ada baiknya mulai sekarang kamu lebih fokus pada kelebihan dan kekurangan dirimu sendiri. Kalau mau membandingkan, kamu bisa membandingkan dirimu yang sekarang dengan dirimu di masa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Sebab manusia yang sukses adalah manusia yang terus tumbuh menjadi lebih baik dari hari kemarin. 

Memudarkan rasa percaya diri

Tanpa disadari sikap membandingkan diri secara berlebihan dengan orang lain ini bisa memudarkan kepercayaan terhadap diri sendiri. 

Hal ini ditandai dengan sikap dirimu yang tadinya berjiwa optimis justru menjadi ciut karena terus melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada orang lain. 

Jika dibiarkan rasa kepercayaan dari dalam dirimu pun juga bisa pudar karena sudah insecure duluan. 

Setiap orang memiliki skenarionya masing - masing

Semua orang menjalani kehidupannya masing-masing dengan masalahnya masing-masing. Tidak ada manusia yang hidupnya baik-baik saja, semua juga berjuang menghadapi berbagai masalah dan rintangan.

 Hanya saja cara dalam menghadapi masalah berbeda sehingga beberapa orang tampak menikmati kehidupannya, meski ia sedang tidak baik-baik saja. 

Yang perlu kamu pahami adalah setiap orang berada di jalannya masing-masing. Tidak perlu memaksakan dirimu untuk berada di jalan orang lain. 

Sebab kamu adalah kamu dan orang lain adalah orang lain. Berjalanlah sesuai dengan tujuan hidupmu tanpa perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Hidup lah dengan tenang bersama dirimu dan pencapaianmu sendiri, bukan orang lain. 

Mengurangi rasa bahagia

Terus membandingkan diri dengan orang lain secar berlebihan juga bisa mengurangi kebahagiaan, loh. Lama-kelamaan akan muncul mindset untuk hidup seperti orang lain dan harus menjadi seperti orang lain dengan segala cara hingga kamu lupa menikmati kehidupanmu sendiri. 

Tentu saja hal ini juga dapat memicu depresi hingga akhirnya berdampak pada kesehatan mental.

 Ingat, ya, menjadi orang lain juga belum tentu menyenangkan karena pada dasarnya semua manusia diciptakan sama, yakni dengan masalahnya masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah.

Kamu istimewa dengan apa adanya

 Point yang terakhir ini sangat penting, karena jika kamu puas dengan dirimu sendiri kamu tidak akan memerlukan validasi dari orang lain tentang dirimu.

Kamu pasti sudah tahu bahwa sejatinya manusia bukan merupakan makhluk yang sempurna. Setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Ada yang karirnya lancar, namun kisah percintaannya gak berjalan mulus. Ada yang hidupnya berkecukupan, namun kondisi kesehatannya tak sebaik yang lain. Yups, seperti itulah kehidupan yang sesungguhnya, dimana setiap kelebihan selalu berdampingan dengan kekurangan. 

Sama seperti yang lain, kamu pun juga memiliki kelebihan dan kekurangan. So, berhentilah mengukur dirimu dengan pencapaian dan kelebihan orang lain. Sebab kamu istimewa dengan apa adanya dirimu. 

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU