Optika.id. Surabaya. Hasil survei Fixpoll terbaru, dilakukan 6-27 Juli 2021, menempatkan elektabilitas PDIP di urutan teratas yaitu 24%. Disusul urutan kedua Partai Gerindra 10, 9%, ketiga Partai Golkar 8,i%, keempat PKB 7%, dan kelima Partai Demokrat (PD) 6,7%.
Survei yang dirilis oleh Direktur Eksekutif Fixpoll, M Anas, pada Senin 23 Agustus 2021, menghasilkan jarak jauh antara PDIP dengan saingannya seperti Gerindra, Partai Golkar, PKB, dan PD. Survei ini menjaring 1.240 orang di 34 provinsi secara tatap muka dengan metodologi random sampling. Margin of errornya 2,89%. Urutan elektabilitas partai politik ini sama dengan survei lembaga lainnya dengan PDIP di urutan pertama. Belum ada yang baru, kecuali jarak PDIP dengan Gerindra yang jauh.
Partai Oposisi Naik, Partai Koalisi Merosot
Beebeda dengan Indostrategis saat merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. Dalam survei ini, PD dan PKS mengalami kenaikan dan menggeser Golkar.
Untuk diketahui, dalam survei-survei sebelumnya, Golkar selalu berada di peringkat 3 besar. Namun, berbeda di survei ini, Golkar berada di urutan kelima (6,9%), sedangkan partai oposisi seperti PD (8,9%) dan PKS (8,5%) mengalami kenaikan.
Pesan dari survei Indostrategis adalah partai koalisi cenderung turun dan partai oposisi (PD dan PKS) naik. Menurut Prof Dr Kacung Marijan Ada kecenderungan partai koalisi pemerintah menanggung beban politik saat kinerja pemerintah merosot.
banyaknya orang yang tidak puas terhadap kinerja Pemerintah Jokowi secara korelatif menaikkan simpati kepada kekuatan oposisi, keterangan Warek 1 Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya lewat telpon kepada Optika.id, 24 Agustus 2021, jam 06.00 WIB
Survei indostrategis ini dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multistage random.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Partai Politik Yang Hilang di DPR
Jika pemilu dilakukan hari ini maka beberapa partai politik akan hilang dari DPR karena tidak lolos parliament threshold (PT) 4%. Menurut Undang Undang Nomor 7Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum ditetapkan PT sebesar 4%. Artinya jika partai politik elektabilitasnya dalam pemilu tidak mencapai 4% di DPR maka partai tersebut tidak bisa menempatkan wakilnya di DPR. Partai apa saja yang tidak akan lolos ke DPR jika pemilu sekarang:
Survei Indostrategis
PKS 5,6%
PPP 2,9&
PAN 2,6%
NasDem 1,4%
PBB 1,3%
Hanura 1,3%
Perindo 0,6%
PSI 0,5%
Berkarya 0,3%
Gelora 0,3%
Garuda 0,3%
PKPI 0,1%
Yang lolos PT versi Indostrategis adalah PDIP 18,5%, Gerindra 11,5%, Demokrat 8,9%, PKS 8,5%, Golkar 6,9%, dan PKB 5,5%. Sementara itu yang lolos PT versi Fixpoll adalah PDIP 24,0%, Gerindra 10,9%, Golkar 8,1%, PKB 7,0%, PKS 5,6%, dan PD 6,7%. Sementara itu yang tidak lolos PT versi Fixpoll adalah
PPP 2,9&
PAN 2,6%
NasDem 1,4%
PBB 1,3%
Hanura 1,3%
Perindo 0,6%
PSI 0,5%
Berkarya 0,3%
Gelora 0,3%
Garuda 0,3%
PKPI 0,1%
(Aribowo)
Editor : Pahlevi