Bicara Metaverse, CTO Cybers Group Singgung Digitalisasi

author Seno

- Pewarta

Jumat, 25 Feb 2022 21:45 WIB

Bicara Metaverse, CTO Cybers Group Singgung Digitalisasi

i

IMG-20220225-WA0009

Optika.id - "Indonesia itu langkah menuju metaverse awalnya belum terlihat, masih meraba-raba tetapi arahnya sudah kelihatan jelas," demikian disampaikan Dadan Hermawan, Chief Technology Officer Cybers Group dalam Webinar Menuju Metaverse: Bentuk Masa Depan Software Business and Skill Development yang digelar Coding Academy ID pada 29 Januari 2022 bersama moderator Subandi Rianto.

Hadir secara khusus, Dadan Hermawan memaparkan pengalamannya dalam mendampingi proses digitalisasi di Indonesia melalui perusahaan grupnya di bawah naungan Cybers Group. Perusahaan yang telah lama malang melintang di dunia industri, teknologi informasi, digitalisasi, pelatihan hingga pengembangan software.

Baca Juga: Penzombiean di Metaverse

Dadan menyinggung secara khusus bahwa dunia metaverse akan lebih mudah dipetakan jika kita memahami digitalisasi dengan baik. Teknologi semacam blokchain, NFT, cyrtocurrency hingga menuju metaverse diawali dari pemahaman yang baik dari proses digitalisasi. Indonesia saat ini berada dalam posisi meraba-raba secara abstrak untuk menuju kesana, namun secara infrastuktur dan pengetahuan telah mengalami kemajuan yang luar biasa.

Sebagai pengalaman, Cybers Group sendiri telah banyak mengawal proses digitalisasi dengan mengembangkan bisnis lintas kota dan provinsi. saya saat ini di Bandung, kantor di Jakarta sementara lokasi bisnis kami mayoritas di Sumatra, paparnya. Secara lebih teknis, pengembangan digitalisasi ini diwujudkan dengan menginisiasi warung kopi digital, yaitu membangun warung kopi sebagai pusat digitalisasi.

Namun tidak hanya itu saja, warung kopi digital ini juga masuk ke dalam sistem blockchain kopi di Indonesia. Sehingga mata rantai pasokan kopi ditata sendiri dengan sistem blockchain dan mata uang yang sedang dibangun dengan sendiri, ini sudah menjadi model metaverse kecil yang dibangun dalam dunia digital di Indonesia.

Baca Juga: Perusahaan Meta Rugi Hingga Rp 42,8 Triliun

Selain itu, Dadan juga menyinggung mengenai dunia metaverse yang sebenarnya telah kita akrabi dalam dunia game-game seperti adanya teknologi augmented reality dan virtual reality dalam game pokemon atau game-game lain. Ini sebenarnya adalah bentuk kecil dari pijakan untuk memahami dunia metaverse yang dicetuskan CEO Facebook, tutur Dadan Hermawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada bagian akhir, Dadan menyampaikan bahwa potensi pekerjaan di dunia metaverse akan sangat banyak. Dimulai dari konten kreator, security manager hingga pekerjaan-pekerjaan yang tidak diduga akan muncul secara digital. Itulah mengapa Dadan menyarankan agar masyarakat Indonesia bisa segera berlari untuk belajar hal-hal baru di dalam dunia digital. Misalnya dengan masuk ke dalam program-program Coding Academy ID dan Cybers Group Academy yang memiliki pelatihan-pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia digital metaverse.

Oleh: Anto (Kontributor Yogyakarta)

Baca Juga: Cegah Korupsi, Kemendagri Buat Layanan Berbasis Metaverse 

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU