Optika.id - Menjelang pemilu 2024 Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita menggelar Webinar dengan tema "Menakar Peluang Pilpres 2024", Minggu (27/2/2022) malam.
Prof. R. Siti Zuhro Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan pemimpin memegang peran yang sangat strategis, tentunya kalau dalam sebuah organisasi pemimpin tersebut dapat menentukan hidup dan mati atau pasang surut kehidupan suatu bangsa dan negara.
Baca Juga: Ingin Jadi Pemimpin Transformasional yang Ideal, Simak Kriteria Ini
"Sebelum mencari calon kita harus melihat dulu dan mencari pemimpin seperti apa yang dibutuhkan bangsa ini kedepan. Karena baik buruknya negara ini dilihat seberapa besar peran dan kualitas pemimpinnya," kata Siti Zuhro.
Siti Zuhro menjelaskan pemimpin harus memiliki kriteria-kriteria pokok yang sesuai dengan praktik pemerintahan yang demokratis.
"Kriteria pemimpin kalau mengacu pada konteks kita pemimpin itu ya amanah. Demokrasi tanpa kepemimpinan yang kuat dan penegakan hukum yang serius berpotensi menimbulkan anarki, tirani, feodalisme, dan dan oligarki politik," jelasnya.
Siti Zuhro menambahkan pemimpin yang berasal dari masyarakat akan sangat disukai oleh semua kalangan.
"Pemimpin yang baik ya harusnya berasal dari bawah atau grassroot. Apalagi adanya regenerasi kepemimpinan. Supaya ada warna baru dalam kepemimpinan kedepan dan punya harapan untuk membawa perubahan," ungkapnya.
Baca Juga: Melihat Makna Pahatan Fauna di Candi Borobudur
Lebih lanjut, Siti mengatakan demokrasi yang bermasalah akan memunculkan pemimpin yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sering kali kita dihadapkan pada demokrasi yang amburadul. Demokrasi yang bermasalah itu menyebabkan munculnya politik dinasti dan munculnya pemimpin-pemimpin yang acapkali berperilaku kurang baik. Karena memang kurang memahami problem yang dihadapi jadi kita terjebak oleh sistem pemilu yang katanya dari rakyat untuk rakyat, tapi terlihat dari luarnya saja yang terjadi sebaliknya," tandasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Baca Juga: Rencana Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Intervensi Parpol ke Desa?
[removed][removed]
Editor : Pahlevi