Algoritma Instagram Terbaru, Lebih Mengutamakan Reels?

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Selasa, 01 Mar 2022 12:39 WIB

Algoritma Instagram Terbaru, Lebih Mengutamakan Reels?

i

Algoritma Instagram Terbaru, Lebih Mengutamakan Reels?

Optika.id - Instagram merupakan salah satu media sosial populer yang digunakan mayoritas netizen dunia. Popularitas Instagram tersebut memberi kesempatan bagi para penggunanya untuk melakukan berbagai hal di platform tersebut, Selasa (1/3/2022).

Instagram pun banyak dipakai oleh para Content Creator dan usaha bisnis. Untuk mempertahankan performa konten, kamu harus mengetahui perubahan algoritma Instagram yang bisa saja membuat para penggunanya kehilangan followers dan postingan hingga mengalami penurunan engagement.

Baca Juga: Generasi Z Pilih Referensi Liburan Lewat Media Sosial

Algoritma adalah serangkaian peraturan atau perhitungan yang digunakan untuk memecahkan masalah dan mencapai hasil yang diinginkan.

Algoritma Instagram selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, perubahan ini menyesuaikan dari perkembangan, jika dulu Instagram dikenal sebagai photo-sharing, kini hal itu tidak lagi berlaku.

Dengan algoritma baru, pengguna harus menyesuaikan diri untuk mendapatkan engagement yang tinggi.

Jadi, algoritma Instagram bisa diartikan sebagai perhitungan otomatis untuk memilih postingan terbaik yang dapat mencapai titik teratas saat netizen mengakses media sosial tersebut.

Titik teratas yang dimaksud bisa berupa kemunculan pada feed teratas dengan intensitas tinggi atau story yang lebih sering muncul dibandingkan story lainnya.

Hingga saat ini, algoritma Instagram bekerja pada masing-masing fitur, yaitu feeds, stories, IGTV, dan halaman explores.

Perubahan algoritma bisa terjadi berdasarkan trend yang berlaku atau kuantitas data yang diperoleh setiap menit dalam waktu satu hari.

Di tahun 2021, peraturan Instagram terbaru mencakup perubahan algoritma dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:

  • Minat (Interest)

Kini, postingan pada feed Instagram tidak lagi muncul berdasarkan urutan waktu (kronologis) melainkan berdasarkan minat.

Jika algoritma Instagram menilai bahwa kamu memiliki minat yang besar terhadap tipe postingan tertentu, maka postingan serupa akan semakin sering muncul di feed Instagram-mu.

Misalnya, Instagram akan lebih sering menampilkan konten humor kalau selama ini kamu lebih sering menyaksikan dan mencari postingan sejenis.

Dengan kata lain, konten yang dimunculkan di Instagram merupakan hasil kombinasi perilaku penggunanya.

  • Hubungan (Relationship)

Kini, peraturan Instagram juga memprioritaskan kemunculan postingan orang-orang terdekatmu, yaitu pasangan, sahabat, dan keluarga.

Interaksi melalui kolom komentar dan Direct Message akan memperbesar peluang kemunculan postingan pengguna Instagram.

Selanjutnya, Instagram mencoba menghitung algoritma berdasarkan hubungan dan minatmu setelah follow akun Instagram lain.

Ketentuan algoritma yang satu ini turut mempermudah brand bisnis menjangkau konsumennya berdasarkan intensitas interaksi sehingga bisa memperoleh engagement Instagram yang tinggi.

  • Waktu Posting (Timeline)

Rentang waktu posting memang tidak lagi menjadi pertimbangan utama dalam algoritma Instagram.

Namun, hal tersebut tetap menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. Kalau kamu memiliki akun Instagram untuk kepentingan bisnis, coba mengamati waktu online mayoritas followersmu.

Unggahlah konten baru pada momen tersebut sehingga peluang dilihat followers dan pengguna Instagram lainnya akan semakin besar.

  • Frekuensi Akses (Frequency)

Kalau seseorang sering menghabiskan banyak waktu untuk mengakses Instagram, maka Instagram akan kehabisan konten yang dimunculkan berdasarkan minat.

Sehingga nantinya Instagram mulai menampilkan konten berdasarkan kronologis.

Sebaliknya, Instagram hanya akan memunculkan konten berdasarkan minat bila penggunanya jarang mengakses media sosial tersebut atau cuma mengakses dalam waktu singkat.

Baca Juga: Kebijakan Anyar Threads, Terkait Politik dan Berita Terkini

Selain mempengaruhi feed, peraturan algoritma Instagram juga mempengaruhi beberapa fitur berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Instagram Story

Belum banyak yang menyadari kalau akses Instagram Story 2020 turut dipengaruhi algoritma Instagram. Biasanya Instagram akan memunculkan story terbaru berdasarkan akun-akun favorit yang sering diakses penggunanya.

Di samping itu, interaksi melalui kolom komentar, Direct Message, dan like juga mempengaruhi kemunculan story.

Jika suatu brand bisnis sering berinteraksi dengan followers-nya, maka kemungkinan besar story Instagram brand bisnis tersebut akan muncul pada urutan awal saat followers-nya mengakses Instagram.

  • Explore Page

Sama seperti Instagram Story, konten di Explore Page juga dipengaruhi algoritma Instagram.

Explore Page memunculkan berbagai konten sejenis berdasarkan akun yang di-follow pengguna Instagram serta interaksi-interaksi sebelumnya.

Sekarang, pengguna Instagram juga dapat memasukkan kata kunci tertentu untuk menemukan postingan yang relevan.

Kemunculan konten tidak hanya mempertimbangkan hashtag tetapi juga visual dan caption pada konten yang bersangkutan.

  • Instagram TV (IGTV)

Untuk video IGTV, algoritma memprioritaskan konten dari akun yang paling sering berinteraksi dengan kamu, serta jenis postingan yang biasanya kamu gunakan.

Di luar umpan beranda, Instagram menyajikan video IGTV yang disarankan di halaman Jelajahi yang relevan, berdasarkan apa yang menurut Instagram akan kamu sukai.

Jadi,bagaimana postingan IGTV kamu bisa dijangkau dan ditonton banyak orang? Triknya adalah memberi mereka bantuan sebanyak mungkin.

Dengan membagikan pratinjau singkat ke story Instagram tentang postingan IGTV kamu, hal ini akan membantu meningkatkan eksposur awal dan memberikan sinyal positif ke algoritma Instagram.

Baca Juga: Instagram Keluarkan Fitur Baru, Bisa Bikin Story Threads

  • Instagram Reels

Mengetahui cara tembus algoritma Instagram Reels bisa menjadi keuntungan besar bagi siapa saja yang ingin berkembang di Instagram.

Menurut Instagram, pembuat konten harus membuat Reels yang menghibur, menginspirasi, atau eksperimental dan menggunakan alat kreatif seperti teks, efek kamera, atau filter.

Kamu juga harus menghindari memposting Reel Instagram yang beresolusi rendah, terlalu buram, atau terlihat didaur ulang dari aplikasi lain.

  • Instagram Shop

Satu fitur Instagram lagi yang sangat dipengaruhi algoritma adalah Instagram Shop. Instagram shop akan menampilkan produk-produk yang kemungkinan besar akan dibeli para penggunanya berdasarkan engagement sebelumnya.

Contohnya, kalau kamu sering mengakses akun coffee shop di Instagram, maka Instagram Shop akan lebih sering menampilkan produk kopi serta produk sejenis.

Peluang untuk membeli produk tersebut akan semakin besar karena sesuai dengan minatmu.

Setelah mengenal seluk beluk algoritma Instagram terbaru, kamu bisa memanfaatkannya untuk memaksimalkan branding bisnis di Instagram.

Ingatlah bahwa interaksi yang tinggi dengan para followers Instagram akan membuat akun bisnismu semakin populer dan berkesempatan mendapatkan banyak pelanggan baru.

Selain mengelola akun media sosial secara maksimal untuk kepentingan bisnis, jangan lupa menyiapkan modal yang cukup untuk mengembangkan bisnismu.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU