Optika.id, Ponorogo - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mencetuskan pembangunan monumen Reog Ponorogo setinggi 126 meter. Digadang-gadang bakal melebihi tinggi dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang memiliki tinggi patung 105 meter.
Rencananya Monumen Reog di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu bakal menjadi literatur Reog terlengkap sebagai warisan anak cucu Ponorogo.
Baca Juga: Upaya Pemkab Ponorogo Perjuangkan Reog Jadi Warisan Tak Benda Unesco
"Tingginya nanti 126 meter, meski nantinya bakal lebih tinggi dari GWK, Pemkab bakal menghitung keseimbangan dan juga kekuatan angin" kata Sugiri, Sabtu (5/3/2022).
Ia belum bisa menyebut kisaran berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun monumen reog tersebut. Karena RAB secara detail masih dalam pembahasan.
"Sebab proyek ini bukan hanya pekerjaan fisik saja. Tetapi ada pekerjaan budaya, pekerjaan seni artistik maka agak panjang waktunya," ujar Sugiri.
Dia hanya memastikan bahwa pembiayaan pembangunan itu sudah dibahas dengan pihak legislatif. Rencananya, peletakan batu pertama dilakukan bulan Agustus nanti.
"Tentu semua biaya masuk APBD, walaupun nantinya dapat bantuan dari Bu Gubernur. Jadi cukup untuk itu dan tidak akan merepotkan kekuatan APBD kita," tandas Giri.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo Sunarto mengatakan pembahasan dan pengesahan APBD 2022 kalangan legislatif mengamini anggaran Monumen Reog Sampung senilai Rp 90 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sistem pengerjaan fisik bangunan sendiri, nantinya akan dilakukan selama tiga tahun atau secara multiyears," jelasnya.
Menurut dia, pembangunan Monumen Reog Sampung dianggarkan Rp 25 hingga Rp 30 miliar untuk pembangunan tahap awal.
"Multiyears tiga tahun. Total anggaran Rp 90 miliar. Untuk 2022 sekitar Rp 25 hingga Rp 30 miliar. Untuk pasnya saya lupa," pungkasnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi