Ini Efek Bila Kelebihan dan Kekurangan Hormon Estrogen

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 21 Mar 2022 12:57 WIB

Ini Efek Bila Kelebihan dan Kekurangan Hormon Estrogen

i

Ini Efek Bila Kelebihan dan Kekurangan Hormon Estrogen

Optika.id - Hormon Estrogen adalah hormon yang penting untuk perkembangan seksual dan reproduksi, terutama pada wanita. Estrogen juga disebut sebagai hormon seks pada wanita, Minggu (20/3/2022).

Istilah "estrogen" mengacu pada semua kelompok hormon kimiawi yang terdiri dari estrone, estradiol (primer pada wanita usia reproduksi) dan estriol.

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Pada wanita, estrogen diproduksi terutama oleh ovarium, tetapi juga diproduksi oleh sel-sel lemak dan kelenjar adrenalin. 

Estrogen berperan dalam masa pubertas, memainkan peran dalam pengembangan ciri-ciri atau karakteristik seks sekunder, seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak.

Estrogen juga membantu mengatur siklus menstruasi, mengendalikan pertumbuhan lapisan rahim selama awal siklus menstruasi. Jika sel telur wanita tidak dibuahi, kadar estrogen akan menurun tajam dan terjadilah menstruasi. 

Namun, apabila sel telur dibuahi, estrogen akan bekerja dengan progesteron, untuk menghentikan ovulasi selama kehamilan yang artinya tidak terjadi menstruasi. 

Fungsi estrogen yang tak kalah pentingnya yaitu mengontrol laktasi dan perubahan lain pada payudara, termasuk di masa remaja dan selama kehamilan. Selama kehamilan, plasenta memproduksi estrogen, khususnya hormon estriol.

Estrogen berperan dalam pembentukan tulang, bekerja dengan vitamin D, kalsium dan hormon lainnya untuk secara efektif memecah dan membangun kembali tulang sesuai dengan proses alami tubuh. Berikut jika kaum hawa kelebihan dan kekurangan hormon estrogen:

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Kelebihan hormon estrogen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika kadar estrogen mulai menurun di usia pertengahan, proses membangun kembali tulang menjadi lambat, maka dari itu wanita yang sudah masuk masa menopause akhirnya mogok tulangnya lebih cepat keropos bahkan empat kali lebih mungkin mengalami osteoporosis daripada pria.

Estrogen berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan segudang gejala dan efek yang tidak menyenangkan. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui, padahal ini sering terjadi terutama selama transisi menopause. Berikut adalah beberapa gejala yang paling sering dialami ketika kelebihan hormon estrogen.

  • Kaki kram
  • Payudara nyeri
  • Peningkatan berat badan
  • Fibroid rahim
  • Mual dan muntah
  • Penurunan gairah seksual
  • Menstruasi yang tidak teratur

Kekurangan hormon estrogen

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Anda dan gejala kekurangan hormon estrogen dapat bervariasi dan mungkin tergantung pada seberapa berat rendahnya kadar estrogen pada seorang wanita. Beberapa tanda dan gejala kekurangan hormon estrogen termasuk 

  • Gangguan tidur yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrim di siang hari, ketidakmampuan untuk fokus.
  • Sakit kepala
  • Kulit kering 
  •  Vagina kering, 
  • Tulang menjadi rapuh dan mudah patah
  • Meningkatnya resiko infeksi kandung kemih

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU