Optika.id - Alien Mus Anggota dari Komisi IV DPR RI diketahui sempat bertanya-tanya terkait benih kedelai yang dianggarkan setiap tahunnya. Hal tersebut lantaran hasil kedelai dalam negeri pada saat ini kurang lebih sebanyak 200.000 ton sedangkan permintaan dalam negeri adalah kurang lebih sebanyak 3 juta ton.
Hal tersebut menyebabkan kurangnya pasokan kedelai dalam negeri sehingga permasalahan mengenai impor kedelai selalu terjadi, dan pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan harga kedelai di pasaran.
Saya bingung ini benih yang dianggarkan setiap tahun ini sampai saat ini, apakah benih itu dikasih ke petani dimakan atau ditanam? ungkap Alien di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Pengembangan lahan kedelai seluas 400.000 hektar tersebut kemudian dipertanyakan tentang keberadaan dan juga hasilnya.
Apakah ada hasilnya atau busuk semua atau hilang semua? setiap tahun saya bertanya. Soalnya kalau memang kita masih peduli sama keadaan masyarakat, tolong kita seriusin, ujarnya.
Alien juga menyampaikan terkait usulannya terhadap kedelai yang dapat dimasukkan menuju Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) seperti bawang putih.
Di dalam RIPH juga terdapat suatu ketentuan untuk setiap orang yang melakukan impor agar wajib melakukan penanaman. Sehingga nantinya ada keberlanjutan siklus dalam pasokan bahan pokok tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberlanjutan tersebut juga dapat membuat petani merasa tanam kedelai ini nantinya akan diserap. Alien kemudian mengungkapkan, pihaknya akan menyarankan untuk bekerjasama dengan Bulog atau pihak swasta agar dapat menyerap hasil kedelai dari para petani. Sehingga terdapat jaminan penyerapan yang pasti.
Reporter: Akbar Danis
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi