Optika.id-Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya mengharapkan Pasar Turi Baru bisa memenuhi kebutuhan warga di Kota Pahlawan, Jawa Timur, selama Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Marah di Surabaya, Kamis, mengatakan pada umumnya daya beli masyarakat meningkat jelang Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga pembukaan Pasar Turi Baru pada Senin (21/3/2022) bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Semakin Berbenah, Pemkot Lengkapi Fasilitas Pendukung Pasar Turi Baru
"Dengan beroperasinya kembali Pasar Turi Baru akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Kota Surabaya," katanya, Kamis (24/3/2022).
Menurut dia, pembukaan Pasar Turi Baru oleh Pemkot Surabaya merupakan momen yang tepat, karena Kota Surabaya saat ini berada di Level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Jika belanja masyarakat naik, maka ekonomi suatu daerah akan naik juga," ujar dia.
Ia menjelaskan, Pasar Turi Baru akan menjadi ikon belanja di Kota Surabaya, mengingat sejak insiden terbakarnya Pasar Turi tahun 2007, masyarakat sudah menanti hampir 15 tahun kapan Pasar Turi kembali dibuka.
"Alhamdulillah, dengan keberanian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang membuka Pasar Turi Baru terjawab sudah keinginan masyarakat untuk belanja di Pasar Turi. Kami di dewan sangat apresiasi terhadap Pemkot Surabaya yang membuka Pasar Turi Baru," kata dia.
Ia menjelaskan, Pasar Turi memiliki beragam kebutuhan belanja, mulai pakaian, kosmetik, makanan, kue, jajanan tradisional yang dulu ada di Pasar Turi, dan banyak produk lainnya yang ikonik lainnya yang tidak bisa didapat di mal.
Baca Juga: Akhirnya, TPS Pasar Turi Jalan Dupak Raya Selesai Dibongkar
"Kami berharap pedagang Pasar Turi lama tetap diwadahi untuk bisa berjualan di Pasar Turi Baru. Pedagang lama supaya difasilitasi baik ketersediaan stan penjualan maupun biaya sewa stand. Bagaimanapun pedagang lama sudah menunggu sekian lamanya agar Pasar Turi kembali dibuka," kata Zuhrotul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat pembukaan Pasar Turi Baru, mengatakan para pedagang yang ada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan namanya masuk ke dalam data Dinkopdag harus masuk semuanya ke gedung Pasar Turi Baru.
Ia menjelaskan bahwa dalam membangun sesuatu harus ada rasa gotong royong dan kekeluargaan, sehingga yang kaya bisa membantu yang lemah. Bahkan, dalam islam pun ada infaq dan shodaqoh. Ketika seseorang memiliki kelebihan harta, harus memberikan infaq dan shodaqoh, karena sebagian rezeki kaum dhuafa itu dititipkan kepada yang kaya itu.
Hal itu, lanjut dia, sama juga dengan kondisi di Pasar Turi, pedagang yang tidak mampu bisa minta keringanan. Bahkan PT Gala Bumi Perkasa selaku investor sudah menyampaikan kalau ada yang meminta keringanan siap dibantu dan pemkot yang mengawalnya.
Baca Juga: TPS Pasar Turi Dibongkar, Diklaim Dapat Urai Kemacetan
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
