Optika, Probolinggo - Kisah cinta Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari seperti cerita yang ada dalam drama Korea. Berawal dari Hasan Aminuddin yang diselingkuhi oleh mantan istrinya yang bernama Dian Prayuni. Mereka berdua pun bercerai pada 16 Oktober 2008.
"Ya pada waktu itu ceritanya Hasan ini diselingkuhi oleh mantan istrinya itu dan akhirnya cerai mas," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya pada Optika di Surabaya, Selasa (31/8/2021).
"Jadi Hasan posisinya saat itu sakit hati lantaran dikhianati," imbuhnya.
Selingkuh dengan siapakah mantan istrinya?
"Kalau tidak salah, setahu saya itu dengan ajudannya Hasan sewaktu menjadi bupati mas," ujar sumber ini sembari menghisap rokoknya dalam-dalam mengingat memori yang sudah 12 tahun berlalu.
Nah, perjumpaan Tantri dan ketua bidang agama dan masyarakat adat DPP Partai NasDem ini bermula saat Tantri menjadi pegawai Bank Jatim Probolinggo. Tantri memulai karir di Bank Jatim sejak tahun 2004 dan berakhir di tahun 2008. Sebelumnya Tantri adalah pegawai Bank Jatim di tempat kelahirannya di Ponorogo.
Tantri yang menangani kas daerah Kabupaten Probolinggo, mau tak mau setiap hari selalu bertemu dengan Hasan yang saat itu menjabat sebagai Bupati Probolinggo. Paras rupawan Tantri mampu memikat hati pria yang sudah menjadi anggota dewan sejak tahun 1992 ini. Cinta pun bersemi, Hasan dan Tantri jatuh hati.
Mereka menikah pada akhir tahun 2008 setelah Hasan resmi bercerai dengan mantan istrinya. Tantri saat itu masih gadis berusia 25 tahun, sementara Hasan sudah memasuki puber kedua yakni 43 tahun. Setelah 5 tahun berlalu, tak disangka-sangka Tantri yang saat itu masih berumur 30 tahun dituntun pria kelahiran 7 Januari 1965 ini menjadi 'Probolinggo 1' pada tahun 2013.
Keduanya dikaruniai 4 orang anak. Anak kedua pasangan Hasan Tantri lahir sewaktu Tantri memenangkan pilkada pertama kalinya di tahun 2013 dan diberi nama Athaya Kahfi Mulkil Akbar. Sehingga saat itu perempuan kelahiran 23 Mei 1983 ini termasuk salah satu bupati termuda.
"Jadi siapa yang menyangka mas Tantri bisa jadi Bupati, kalau saja bukan istrinya Hasan hal itu impossible," jelas sumber yang sudah akrab dengan Hasan dari tahun 2008 ini.
"Teman- temannya Tantri di Bank Jatim juga kaget, temannya yang dulu hanya sebagai bankir sekarang sudah menjadi orang nomor satu di Probolinggo. Ya meskipun ending-nya seperti ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1999-2003 ini, sudah dianggap sebagai raja kecil di tapal kuda. Dia mulai membangun dinasti politiknya di Probolinggo. Rencana Hasan berjalan mulus dengan Tantri yang bisa menang lagi di tahun 2018. Dan menjadi Bupati Probolinggo untuk kedua kalinya. Sementara Hasan sukses menjadi anggota DPR RI selama 2 periode yakni periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.
"Padahal isu yang berhembus setelah periode kedua Tantri ini habis, Hasan mau memajukan anak dari istri pertamanya jadi Bupati," ujar sumber Optika.
Tetapi nasi sudah menjadi bubur, keinginan Hasan harus terkubur dalam-dalam. 'Dinasti kecil' itu tamat dengan tertangkapnya pasutri ini oleh lembaga antirasuah. (Zal)
Editor : Pahlevi
