Pengungsi Afganistan Sidoarjo Demo Lagi, Kali ini Geruduk DPRD Sidoarjo

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 30 Mar 2022 02:53 WIB

Pengungsi Afganistan Sidoarjo Demo Lagi, Kali ini Geruduk DPRD Sidoarjo

i

Pengungsi Afganistan Sidoarjo Demo Lagi, Kali ini Geruduk DPRD Sidoarjo

Optika.id, Sidoarjo - Ratusan pengungsi Afghanistan kembali melakukan aksi demo menuju Gedung DPRD Sidoarjo, meminta dipindah ke negara ketiga seperti yang di janjikan UNHCR, Mereka memulai longmarch dari Layang Waru, Selasa (29/3/2022).

Sebelumnya, para pengungsi Afghanistan ini berangkat longmarch dari Layang Waru sekitar pukul 09.30 WIB. Kurang lebih ada 250 pendemo yang melakukan aksi menggunakan dua lajur di Jalan Raya Waru.

Baca Juga: Wanita di Rezim Taliban Afghanistan Dilarang Kuliah

Dari pantauan optika.id, Saat melintasi Simpang/Perempatan Gedangan, kemacetan terjadi di empat titik. Dari Surabaya ke Sidoarjo dan juga arah sebaliknya dari Sidoarjo ke Surabaya. Kemudian dari arah Sedati ke Gedangan dan dari arah Sukodono ke Gedangan. 

Aksi longmarch para pengungsi Afghanistan itu tiba di Simpang Gedangan sekitar pukul 11.34 WIB. Kemacetan sudah terjadi beberapa menit sebelum itu karena ekor antrean kendaraan yang melambat.

Wahyu Tri Wibowo Kasubsi Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Surabaya menjelaskan, para pengunjuk rasa ini memang beberapa kali melakukan aksinya menuntut Organisasi Pengungsi Dunia UNHCR memindahkan mereka ke negara ketiga.

Baca Juga: PBB Ingin Taliban Izinkan Anak Perempuan Bersekolah

"Mereka tinggal di kawasan Jemundo, sudah belasan tahun di sana. Tepatnya di Rusun Puspa Agro dan memang  Mereka minta dipindah ke negara ketiga, tapi itu bukan kewenangan pemerintah Indonesia, itu kewenangan UNHCR," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambil membawa spanduk tuntutan, Pada aksinya kali ini para pengunjuk rasa itu longmarch menuju Kantor DPRD Jatim. 

Reporter: Jenik Mauliddina

Baca Juga: 14 Tahun Tanpa Kejelasan, Demo Pengungsi Afghanistan Sidoarjo Gagal Menuju Kantor Imigrasi

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU