Optika.id, Surabaya - Bagi umat Muslim, kegiatan sahur saat menjalankan ibadah puasa Ramadan sangat dianjurkan. Karena dilakukan pada dini hari. Kebanyakan tidak kuat menahan kantuk, sehingga setelah menyantap makanan sahur mereka langsung tidur kembali.
Tapi tahukah anda, jika kebiasaan tidur setelah sahur ini dinilai bisa membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Pakar Kesehatan sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dede Nasrullah, menjelaskan, sistem pencernaan memerlukan setidaknya 3 jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
Berikut 6 dampak yang ditimbulkan akibat kebiasaan tidur setelah sahur, Jumat (8/4/2022):
1.Terjadi refluks asam Gastro-Esophageal Reflux Disease(GERD)
Dede Nasrullah menjelaskan, kegiatan tidur setelah sahur mengakibatkan pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan.
Hingga menimbulkan efek Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks.
"Sehingga untuk mencegah hal tersebut kita bisa menunggu setidaknya 3 jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna, jelas Dede dilansir dari laman UM Surabaya.
2. Penumpukan lemak
Dampak selanjutnya, akan terjadi penumpukan lemak jika setelah makan sahur seseorang memutuskan untuk tidur.
Sebab kalori akan tersimpan menjadi lemak apalagi yang dikonsumsi pada saat sahur adalah karbohidrat dan lemak.
3. Sakit tenggorokan
Ketiga dapat memicu sakit tenggorokan, sensasi panas tidak hanya terjadi pada dada, akan tetapi juga terjadi pada tenggorokan dikarenakan hal ini merupakan lanjutan dari efek GERD.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
4. Bisa sebabkan serangan jantung
Orang yang mengonsumsi makanan berat dan langsung tidur setelahnya maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
5. Memicu stroke
Seseorang langsung tidur setelah makan sahur yakni dapat memicu penyakit stroke.
Karena tidur setelah sahur dapat menyebabkan sistem pencernaan sulit untuk dapat mencerna makanan, sehingga lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak.
Oleh sebab itu, suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini dapat membuat otak bisa kekurangan oksigen dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan stroke.
Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
6. Mudah sembelit
Terakhir adalah konstipasi atau sembelit, proses pengosongan lambung terjadi kurang lebih membutuhkan waktu 2-3 jam setelah makan," ujarnya.
Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung. "Jika hal ini terjadi maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar, pungkasnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi