Eri Realisasikan 40 persen APBD Surabaya Untuk UMKM

author angga kurnia putra

- Pewarta

Senin, 11 Apr 2022 01:31 WIB

Eri Realisasikan 40 persen APBD Surabaya Untuk UMKM

i

Eri Realisasikan 40 persen APBD Surabaya Untuk UMKM

Optika.id-WaliKota Surabaya Eri Cahyadi siap merealisasikan 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2022 sebesar Rp10.405.185.797.113 untuk kepentingan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tujuannya adalah agar kedepannya di Kota Surabaya tidak ada lagi pengangguran, MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan lain sebagainya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: APBD Semakin Tinggi, Ketua DPRD Surabaya Harap Kota Pahlawan Maju!

Hal itu juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Dalam instruksi tersebut setiap daerah juga diminta mengimplementasikan sekitar 40 persen belanja barang dan jasa pada APBD untuk produk UMKM.

Menurut Eri, ketika ada warga MBR di Surabaya yang belum mendapat pekerjaan, kemudian ada warga kesusahan, maka pihaknya berharap agar hal itu segera dilaporkan ke lurah dan camat setempat.

"Jangan sampai banyak teori, sampaikan saja biar bisa segera ditangani. Sedangkan, nanti UMKM dan koperasi itu yang mengerjakan harus warga Surabaya. Jadi tidak ke depannya tidak ada lagi yang namanya MBR bahkan orang susah di kota ini," ujar Eri.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti sebelumnya mengatakan arah kebijakan tahun anggaran 2022 adalah pemulihan ekonomi dan sosial melalui penguatan sektor strategis dan dukungan terhadap usaha mikro dan sektor informal.

Baca Juga: Rancang Perubahan Kebijakan Umum, APBD dan KUA Lamongan 2024 Disetujui!

"Hal penting juga di masa saat ini Surabaya butuh pahlawan pemulihan ekonomi baik dari masyarakat, pengusaha, pelaku UMKM, dan siapapun yang memiliki spirit perjuangan bangkitkan ekonomi Surabaya," kata Reni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reni menjelaskan pemulihan ekonomi sejatinya dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga. Oleh karena itu, selain target laju pertumbuhan ekonomi, indikator kesejahteraan harus menjadi fokus pemerintah kota dalam menjalankan APBD 2022.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: Pak Yes Serahkan Ribuan Sertifikat Halal ke Pelaku UMKM Lamongan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU