IMM Nganjuk Tolak Kenaikan BBM dan Sembako

author Seno

- Pewarta

Jumat, 15 Apr 2022 01:05 WIB

IMM Nganjuk Tolak Kenaikan BBM dan Sembako

i

IMG-20220414-WA0060

Optika.id, Nganjuk - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama Aliansi Mahasiswa Nganjuk menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD setempat di Jalan Gatot Subroto. Mereka menolak kenaikan Harga sembako dan mendesak harga BBM diturunkan kembali.

Pantauan Optika.id, ratusan mahasiswa berkumpul di alun-alun Nganjuk dan melakukan longmarch ke Kantor DPRD sekitar 1 km. Setiba di lokasi mereka kemudian berorasi dan membentangkan sejumlah poster tuntutan.

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan! IMM Jatim Beri 5 Poin Tuntutan

"Turunkan kembali harga BBM. Hidup mahasiswa," teriak salah seorang Demontranstan dalam orasinya, Kamis (14/4/2022) siang.

Koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Nganjuk, Ari Slamet menyebut setidaknya ada 7 poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa. Selain meminta pemerintah menurunkan harga BBM, juga meminta jaminan ketersediaan pasokan BBM jenis pertalite.

"Kami mendesak Pemkab Nganjuk untuk memastikan ketersediaan stok BBM bersubsidi jenis pertalite, tanpa adanya kelangkaan di SPBU, kami juga meminta Pemkab ikut menuntut pemerintah mengembalikan harga BBM ke harga semula," ujar Ari yang Juga Ketua IMM Nganjuk.

Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson mengatakan selama aksi unjuk rasa ini, pihaknya telah menerjunkan sekitar 200 personel dari TNI/Polri. Tujuannya untuk mengamankan kegiatan aksi para mahasiswa.

"Ada pengamanan kita libatkan sekitar 200 personil," kata Boy.

Berikut 7 tuntutan Aliansi Mahasiswa Nganjuk:

1. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk untuk memastikan ketersediaan stok BBM bersubsidi jenis pertalite tanpa adanya kelangkaan di SPBU.

2. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk untuk ikut menuntut pemeritah mengembalikan harga BBM ke semula.

Baca Juga: Tak Digubris Pemerintah, Mahasiswa Disarankan Aksi yang Lebih Besar

3. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk untuk ikut menuntut Menteri Perdagangan tentang pengendalian Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan kemampuan beli masyarakat, serta mengawasi dan menindak tegas penimbun minyak Goreng dari Hulu hingga Hilir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

4. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk untuk membuat kebijakan pemulihan Ekonomi yang berdampak strategis untuk kepentingan masyarakat Nganjuk.

5. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk memberikan fasilitas berjualan Pedagang Kaki Lima di Jalan A Yani.

6. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk melakukan Pengkajian ulang mengenai penerapan jalan satu arah serta penyediaan Sarana dan Prasarana ( SARPRAS ) seperti Parkir Khusus di sekitaran Jl.A Yani.

7. Mendesak Pemerintah kab. Nganjuk menyelesaikan persoalan bangunan mangkrak yang ada di Kabupaten Nganjuk (Taman Kota Nyawiji, Pasar Kertosono, Ruko Parkir Gor).

Baca Juga: Aliansi Selamatkan Indonesia Akan Gelar Aksi Akbar pada 20 Mei Mendatang

Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri setelah ditemui oleh Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono dan Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga. Hadir menyambut mahasiswa PLT Bupati Nganjuk Bupati Nganjuk, Marhaen Djuma. Pembubaran diri berlangsung kondusif.

"Baik kita akan sampaikan aspirasi adik semua karena harus kita rundingkan," papar Raditya Wakil Ketua DPRD Nganjuk dari Partai Hanura.

Oleh: M.Roissudin

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU