Banyuwangi Kebut Vaksinasi saat Bulan Ramadan, Habis Tarawih Langsung Vaksin

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Senin, 18 Apr 2022 11:50 WIB

Banyuwangi Kebut Vaksinasi saat Bulan Ramadan, Habis Tarawih Langsung Vaksin

i

Dok: Humas Pemkab Banyuwangi

Optika.id, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama Ramadhan melakukan upaya peningkatan capaian vaksinasi pada malam hari dengan mendatangi masjid atau musala saat masyarakat selesai Salat Tarawih.

"Petugas dari puskesmas dan satgas di tiap kecamatan mendatangi masjid atau mushalla untuk membuka layanan vaksinasi di lokasi. Jadi usai melaksanakan Salat Tarawih, warga bisa langsung divaksin," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Baca Ini, Syarat Terbaru Naik Kereta Api Sebelum Mudik Lebaran 2023

Ia mengemukakan bahwa vaksinasi malam hari pada bulan Ramadan kali ini, sebagai salah satu cara pemkab setempat untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat, sehingga cakupan vaksinasi lebih luas.

Tidak hanya layanan vaksinasi, katanya, Dinas Kesehatan juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di lokasi tersebut.

Bupati Ipuk menjelaskan akan terus memacu vaksinasi sampai angka maksimal. Banyuwangi melakukan klaster vaksinasi berbasis desa yang masih rendah angka vaksinasinya, sehingga lebih mudah meningkatkan tingkat vaksinasi.

Selama Ramadan, Bupati Ipuk juga rutin Salat Tarawih di masjid desa-desa sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi, utamanya di desa yang masih rendah capaian vaksinasinya. Tidak hanya Bupati Ipuk, Wakil Bupati Sugirah juga melakukan hal serupa di desa-desa yang berbeda.

"Jadi saya dan Pak Sugirah bagi tugas. Selain bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan masyarakat, kami juga memantau pelaksanaan vaksinasi di tempat yang berbeda. Ini agar cakupan vaksinasi semakin luas," tuturnya.

Saat silaturahmi ke desa-desa, Bupati Ipuk menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan hingga perwakilan pemuda, untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin. Pelaksanaan vaksinasi malam hari ternyata cukup efektif, ratusan masyarakat memanfaatkan layanan ini untuk vaksin dan cek kesehatan.

Baca Juga: 7 Tempat Ngabuburit dan Cari Takjil Populer di Surabaya

Selama 11 hari pada  bulan Ramadhan, cakupan vaksinasi meningkat signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, per 16 April 2022 capaian vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 1.253.165 orang atau 93,5 persen, dosis kedua mencapai 1.015.212 atau 75,75 persen, sementara dosis ketiga mencapai 13,18 persen. Banyuwangi juga memacu vaksinasi lansia yang telah mencapai 77,17 persen untuk dosis pertama dan 55,68 persen dosis kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain vaksinasi malam hari, Banyuwangi juga memacu dengan pelaksanaan vaksinasi saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. Banyuwangi menggelar vaksinasi di kantor-kantor desa yang menjadi lokasi penyaluran BLT. Bagi penerima BLT yang belum divaksin bisa langsung vaksin di lokasi.

"Tapi vaksin bukan menjadi syarat penerima BLT. Kami berupaya menyediakan layanan bagi warga yang belum vaksin," katanya

Bupati Ipuk menambahkan, vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat. Jika sudah vaksin semua,  beribadah tenang, dan bisa Lebaran dengan nyaman. 

Baca Juga: Ramadhan Jatuh pada 23 Maret 2023, Begini Tata Cara Salat Tarawih!

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU