Optika.id, Jakarta - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menjadi juara Badminton Asia Championship (BAC) 2022 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (1/5/2022).
"Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog tapi bisa sampai juara, kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur," kata Pramudya, dalam penjelasannya melalui Humas PP PBSI, Minggu (1/5/2022).
Pramudya/Yeremia menunjukkan perlawanan luar biasa melawan Aaron/Soh di gim pertama. Sempat tertinggal di sepanjang pertandingan, Pramudya/Yeremia mampu bangkit di pengujung gim pertama.
Pramudya/Yeremia sukses menyamakan kedudukan 18-18. Ganda putra Indonesia non-unggulan itu bahkan sempat dalam posisi game point 20-19. Namun Aaron/Soh mampu keluar dari tekanan hingga dua kali membatalkan game point Pramudya/Yeremia.
Ganda putra Indonesia kemudian memastikan kemenangan 23-21 atas Aaron/Soh setelah pukulan drive Pramudya tidak mampu dikembalikan Aaron.
Di awal gim kedua Pramudya/Yeremia mampu tancap gas hingga mampu unggul 8-2 atas ganda Malaysia yang meraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu.
Keunggulan terus mampu dipertahankan Pramudya/Yeremia hingga interval gim kedua. Pramudya/Yeremia mampu unggul 11-6 atas Aaron/Soh.
Baca Juga: Tak Mau Lagi Berlatih, Herry IP Merasa Kecewa Dengan Kevin Sanjaya
Permainan cepat Pramudya/Yeremia benar-benar membuat Aaron/Soh kesulitan di gim kedua. Tanpa ampun Pramudya/Yeremia akhirnya bisa dalam posisi 10 match point saat unggul 20-10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pramudya/Yeremia akhirnya memastikan kemenangan di gim kedua 21-10 dan menjadi juara gelar Badminton Asia Championship (BAC) 2022 setelah Aaron Chia melakukan kesalahan.
Pramudya/Yeremia, ganda putra berperingkat 22 dunia, kini mengantongi satu kemenangan atas Aaron/Soh, penghuni peringkat 6 dunia. Kedua pasangan belum memiliki rekor pertemuan sebelum memasuki arena partai puncak BAC 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022: Ahsan/Hendra Melaju ke Babak 16 Besar
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
