Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, General Manager KenPark Paul Steven, dan OPD Pemprov Jatim, meninjau langsung wahana wisata Kenjeran Park (KenPark) yang ambrol.
Melalui kunjungannya, Khofifah menyatakan pemerintah memprioritaskan penanganan medis hingga Psychosocial Therapy (terapi psikososial) bagi para korban. Selain mengalami cedera secara fisik, proses penyembuhan trauma (Trauma Healing) bagi pada korban juga diharapkan bisa beriring di dua rumah sakit serta berlanjut sampai ke rumah.
Baca Juga: Studi Mengungkapkan Orang dengan Gaji Kecil Butuh Rekreasi Ke Alam
"Bagaimana penanganan medis seiring dengan penanganan Psychosocial Therapy ini dapat kita maksimalkan. Yang sudah kembali ke rumah, Pak Wali nanti akan mengirimkan tim Trauma Healing yang dimiliki oleh PSM-PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) kita," ujarnya, Minggu (8/5/2022).
Khofifah menyampaikan rasa prihatin atas kejadian itu. Ia mendoakan para korban lekas membaik, seluruh keluarga korban yang tertimpa musibah diberi kesehatan, kesabaran dan kekuatan.
"Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh penyelenggaraan wahana wisata khususnya water park dan yang serupa. Semua Kepala Daerah saya minta melakukan pengecekan ulang atas wahana wisata yang ada. Pastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin. Pastikan semua alat permainan aman dan layak digunakan," urainya.
Ia langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak usai kejadian yang menyebabkan 17 orang luka-luka pada Sabtu (7/5/2022). Koordinasi dilakukan untuk investigasi menyeluruh penyebab insiden tersebut.
"Hari ini, seperti yang sudah terkonfirmasi, kami melihat di lapangan ada bagian dari Cycle Waterpark yang patah," ungkapnya.
Baca Juga: Bingung Libur Akhir Tahun Mau ke Mana? 11 Destinasi Wisata Tanah Air Ini Cocok Jadi Rekomendasi
Menurut penjelasan tim manajemen, lanjut Khofifah, wahana perosotan telah mengalami proses kalibrasi. Bahkan kalibrasi berkala juga telah dilakukan dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya tadi bertanya pada Pak Paul, Manager Kenpark, proses kalibrasinya bagaimana? Rupanya dua tahun lalu sudah dilakukan kalibrasi, tahun kemarin terkonfirmasi juga dilakukan kalibrasi," sebut Khofifah.
Sementara ini proses investigasi tengah berjalan, baik dari Kepolisian maupun yang utama dari pihak konstruksi, yakni White Water Canada.
"Kita berharap bahwa proses investigasi yang tengah dilakukan oleh Polres Tanjung Perak dan White Water Canada, bisa membuat kejadian ini menjadi terang benderang," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Paket Wisata di Adventure Land Romokalisari
Total ada 17 korban, 9 dirawat di RS Soewandi dan 8 lainnya di RSUD Dr Soetomo. Empat orang di antaranya sudah kembali ke rumah dan sisanya tengah mengalami penanganan intensif, baik yang mengalami luka ringan maupun berat.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi