Optika.id, Surabaya - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya masih mendalami dan masih belum bisa memastikan bayi 10 bulan diduga terjangkit hepatitis akut.
Direktur RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuhadi mengatakan, ia meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan penyakit tersebut dengan hepatitis akut. pihaknya masih belum bisa mengatakan apakah bayi tersebut terjangkit hepatitis akut atau bukan.
Baca Juga: Pastikan PTM Aman, Kemendikbud Gandeng Kemenkes Pencegahan Hepatitis Akut
"Jangan dikaitkan dulu sebelum ada penjelasan dari Kementerian Kesehatan," ujar dr Joni, Minggu (9/5/2022).
Sejauh, ini gejala penyakit yang ada pada bayi tersebut adalah gejala kuning. Namun, dirinya masih belum bisa memastikan penyakit tersebut.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya sedang mencari tahu apakah bayi tersebut sedang terjangkit hepatitis atau bukan. Mengingat, hepatitis bukan hanya ada satu jenis, melainkan ada beberapa jenis hepatitis.
"Hepatitis kan ada A B C D, penyakit kuning kan belum tentu hepatitis," tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Surabaya Optimalkan Sosialisasi
Bayi tersebut, sudah berada di RSUD Dr Soetomo selama dua hari. Hasil pemeriksaan pada bayi tersebut akan keluar pada hari ini, Senin (9/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Untuk B C A atau E belum keluar hasilnya, itu perlu waktu karena itu pemeriksaan serologi, paling Senin ini keluar," pungkas dr Joni.
Pihaknya akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur. Nantinya, Dinkes akan menyampaikan kepada Gubernur untuk kemudian disampaikan kepada Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi