Optika.id - Proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide, menyelesaikan masalah dan bahkan untuk mencapai suatu tujuan adalah sikap penting dalam hidup bermasyarakat, yang pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan dan tolong menolong. Termasuk sifat saling memberi dan menerima (take and give). Inilah yang disebut kolaborasi.
Dengan kata lain, kolaborasi adalah kerjasama antar pihak atau lembaga untuk mencapai tujuan bersama. Sementara, mereka yang terlibat dalam sebuah kolaborasi tentu tidak gegabah dalam menentukan siapa yang bisa diajak untuk saling bekerjasama agar proses kerja berjalan lancar dalam mencapai tujuan.
Baca Juga: Peringatan 100 Tahun Perjalanan HP Berlage ke Surabaya
Kini kolaborasi kian menjadi tren dalam suatu kerjasama karena kolaborasi bisa dibilang menjadi kata kunci dalam proses membangun yang melibatkan antar pihak. Tren kolaborasi ini adalah kolaborasi pentahelix, yaitu kolaborasi yang melibatkan lima pihak. Penta adalah lima. Yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan media.
Ketika dituntut adanya keterlibatan antar pihak, tentu pihak yang diajak kerjasama adalah mereka yang memiliki kekuatan (strength), kemampuan (capability), dapat diandalkan (reliable) dan dapat dipercaya (trusty). Itulah mereka. Mereka sudah bisa saling menilai kelebihannya masing masing.
Kolaborasi dalam berbagai kegiatan
Begandring Soerabaia sebagai sebuah perkumpulan kemasyarakatan senantiasa ingin berkontribusi kepada sesama, khususnya di bidang sejarah dan budaya. Karenanya secara internal, personilnya yang sangat heterogen, terdiri dari bermacam macam minat, didorong untuk menambah kapasitasnya agar bisa memberi manfaat kepada lainnya. Tidak hanya secara internal kebermanfaat itu, tetapi juga secara eksternal.
Bukti dari itu adalah platform kegiatan perkumpulan. Salah satunya adalah kegiatan wisata sejarah yang dikemas dalam Surabaya Urban Track (Subtrak) dan diskusi publik.
Platform lain adalah kontribusi dalam ajang kolaborasi dengan lembaga lembaga lain. Misalnya bersama Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair dalam kegiatan penyusunan Ensiklopedia Kearifan Lokal Kota Surabaya. Wal hasil, produk kolaborasi penyusunan ensiklopedia ini menerima penghargaan internasional dari Jepang, Times Higher Education (THE) Awards.
Juga ada kolaborasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik di tingkat kota Surabaya maupun Propinsi Jawa Timur. Keduanya terkait dengan passion Begandring Soerabaia. Yaitu sejarah dan budaya.
Baca Juga: Menyongsong Hadirnya Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) Kota Surabaya
Ada juga kolaborasi dengan TVRI Jawa Timur dalam pembuatan program dokumenter televisi. Ada tiga dokumenter yang telah dibuat. Yaitu tentang Gunung Penanggungan, tentang dokter Soebandi dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua produk dokumenter terakhir, dr Soebandi dan Van Der Wijck, Begandring pun bertindak sebagai kolaborator yang mengkoordinir komunitas komunitas pegiat sejarah yang berangkat dari beragam minat. Namun mereka bisa satu warna dalam harmonisasi gerak yang didirijeni oleh Kepala Bidang Pendidikan Begandring Soerabaia, Ahmad Zaki Yamani.
Mereka yang berasal dari minat lain seperti dari komunitas pemerhati sejarah kereta api bisa belajar sejarah tentang pertempuran bangsa. Ada juga pegiat sejarah arkeologi, yang terlibat dalam pembuatan film perjuangan ini, jelas Ahmad Zaki Yamani.
Kolaborasi yang masih berlangsung adalah dalam kegiatan Ekspedisi Bengawan Solo 2022. Kolaborasi ini melibatkan pemerintah di dua propinsi (Jateng dan Jatim), dunia usaha, universitas, media dan tentu saja komunitas seperti Begandring Soerabaia. Ada juga komunitas lainnya.
Keterlibatan Begandring Soerabaia dalam kolaborasi dengan berbagai pihak di berbagai kegiatan tentu tidak lepas dari strength, capability, reliablity dan trust yang dimiliki Begandring.
Baca Juga: Badan Pengelola Cagar Budaya Masuk Perda Cagar Budaya Kota Surabaya
Segera Begandring juga akan berkolaborasi dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Jawa Timur dalam sebuah kegiatan diskusi webinar yang membahas tentang sejarah kota Surabaya dalam menyambut dan meramaikan HUT Hari Jadi Kota Surabaya. Membahas tentang apa? Tunggu infonya.
Oleh: Nanang Purwono (Pegiat sejarah Surabaya/Begandring Soerabaia)
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi