Ditanya Anaknya Mau Maju, Hasan Malah Marah-marah

author Seno

- Pewarta

Senin, 06 Sep 2021 16:42 WIB

Ditanya Anaknya Mau Maju, Hasan Malah Marah-marah

i

1047134_720

Optika, Probolinggo - Mantan Bupati Probolinggo yang sekarang menjadi pesakitan di rumah tahanan KPK, Hasan Aminuddin, disebut malah marah-marah saat ditanya kader Partai NasDem ihwal apakah Zulmi Noor Hasani disiapkan sebagai regenerasi menggantikan ibu tirinya, Puput Tantriana Sari jadi Bupati Probolinggo. Kisah ini diceritakan Ketua DPD NasDem Probolinggo, Ahmad Rifa'i.

"Saya pernah menghadap Pak Hasan, awal 2020. Saya menjadi tumpuan pertanyaan masyarakat. Mas Zulmi ini setelah ada di Dewan Kesenian dan penasehat HIPMI sering turun ke masayarakat untuk membangun ekonomi kreatif di Dewan Kesenian. Apakah mas Zulmi ini nanti regenerasi yang disiapkan sebagai pengganti Ibu (Bupati Puput Tantriana Sari)," kata Rifai seperti dilansir Tempo, Senin (6/9/2021).

Mendengar pertanyaan itu, kata Rifa'i, Hasan Aminuddin memarahinya. "Bapak marah ke saya. Koyok siktas belajar nang politisi (Seperti baru belajar jadi politisi saja). Pilkada sudah berkali-kali. Zulmi itu anakku. Turun ke masyarakat, aku sudah syukur Alhamdulillah. Biar tahu dimana pojok kabupaten. Oh, sampai disini bapakku. Karena ibunya ini masih lama, masih empat tahun menjadi bupati. Gak usah diomongkan sekarang," kata Rifa'i menirukan Hasan Aminuddin.

"Pada saatnya nanti, kalau memang Zulmi dicalonkan, maka saya tanyakan kalau mau ya biar nyalon, tapi kalau tidak mau ya sudah, sampai disini. Gantinya ibunya doakan bisa lebih baik meneruskan pondasi yang sudah dibangun. Cukup gak usah tanya-tanya lagi," ujar Hasan seperti ditirukan Rifa'i.

Rifa'i mengatakan mulai saat itu hingga sampai sekarang, apakah Zulmi masih sering diundang ke bawah apakah melalui HIPMI atau Dewan keseniannya, dia mengaku tidak tahu karena tidak pernah ikut. "Jadi saya tidak pernah tahu kelanjutannya sampai sekarang," kata Rifa'i

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan saat ini yang menjadi perhatian utama sebagai Ketua DPD Partai NasDem Probolinggo, adalah keberadaan 16 orang anggota fraksi di DPRD Probolinggo. "Jangan sampai galau. Tetap semangat dan tetap bekerja. Ada kejadian atau tidak tetap bekerja untuk rakyat. Anggap tidak ada kejadian apapun supaya konsentrasi bekerja," katanya.

Sementara itu Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Salim Qurays tidak mau berkomentar panjang ihwal apakah partainya akan tetap mengusung Zulmi dalam pilkada 2024 mendatang setelah kejadian OTT Bupati Probolinggo dalam kasus jual beli jabatan. "Itu berita lama." kata Salim seperti dilansir Tempo.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU