Waspada 5 Hal yang Dapat Merusak Kesehatan Hati

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Sabtu, 14 Mei 2022 20:25 WIB

Waspada 5 Hal yang Dapat Merusak Kesehatan Hati

i

Waspada 5 Hal yang Dapat Merusak Kesehatan Hati

Optika.id - Menjaga kesehatan hati merupakan hal yang penting karena organ ini memiliki berbagai fungsi dalam tubuh. Beberapa fungsi hati di antaranya adalah membersihkan darah dari racun, memproduksi kolesterol, memproduksi glikogen, dan lainnya.

Jika hati mengalami kerusakan, maka berbagai fungsinya menjadi menurun. Bahkan, pada kondisi kerusakan yang parah, seseorang bisa membutuhkan transplantasi hati.

Baca Juga: Pastikan PTM Aman, Kemendikbud Gandeng Kemenkes Pencegahan Hepatitis Akut

Sebenarnya, apa saja yang dapat membuat hati mengalami kerusakan? Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang telah dihimpun informasinya dari WebMD dan Johns Hopkins Medicine, Sabtu (14/5/2022):

Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Surabaya Optimalkan Sosialisasi

  1. Berat badan
    Berat badan berlebih tidak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung, tetapi juga bagi kesehatan hati. Pasalnya, lemak yang berlebih dapat menumpuk di sel hati dan dapat menyebabkan kondisi yang dinamakan penyakit hati berlemak non-alkohol atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).
    Kondisi ini membuat organ hati menjadi membengkak. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, sel hati dapat mengeras dan berubah menjadi jaringan parut. Maka, penting untuk mengatur pola makan dan berolahraga agar berat badan terkontrol dan hati tetap sehat.
  2. Suplemen herbal
    Meskipun diklaim natural atau berbahan alami, tetapi tidak semua suplemen herbal benar-benar baik untuk kesehatan tubuh. Misalnya ramuan kava kava, yang mana hasil studi menyebutkan bahwa ramuan tersebut justru dapat menurunkan kerja hati. Bahkan, dapat pula menyebabkan gagal hati.
    Jadi, paling amannya memang berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal, terutama jika kamu sedang menjalani pengobatan tertentu. Ini penting agar dapat terhindar dari interaksi obat.
  3. Obat paracetamol
    Paracetamol merupakan obat yang sering kali digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan demam. Jika digunakan sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, maka parasetamol aman digunakan dan tidak membahayakan tubuh.
    Sebaliknya, jika digunakan secara asal-asalan bahkan melebihi aturan pakai, maka parasetamol dapat membahayakan tubuh, terutama organ hati.
  4. Lemak
    Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Tentunya, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan hati.
    Maka, penting untuk membaca label makanan, apakah mengandung lemak trans atau tidak. Apabila mengandung lemak trans, kamu bisa membatasi konsumsi makanan tersebut atau jika memungkinkan menghindari makanan tersebut.
  5. Jarum suntik tidak steril

    Menggunakan jarum suntik secara bergantian selain tidak steril juga berisiko menyebabkan penyakit pada hati. Sebenarnya, permasalahan bukan terletak pada jarum suntik itu sendiri, melainkan pada darah yang mengontaminasi jarum yang digunakan bergantian. Ini karena penyakit hepatitis C dapat menular melalui darah, sehingga memakai jarum suntik secara bergantian sangat berisiko. Maka, hindari memakai jarum suntik yang tidak steril.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU