Tingkatkan Koperasi Sehat di Kota Mojokerto, Program Coaching Clinics Dibuka

author angga kurnia putra

- Pewarta

Minggu, 15 Mei 2022 11:37 WIB

Tingkatkan Koperasi Sehat di Kota Mojokerto, Program Coaching Clinics Dibuka

i

Tingkatkan Koperasi Sehat di Kota Mojokerto, Program Coaching Clinics Dibuka

Optika.id-Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, membuka program "coaching clinics" dalam rangka meningkatkan jumlah kategori koperasi sehat di wilayah setempat.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Mojokerto, mengatakan, dari total 187 koperasi aktif, hanya 19 koperasi yang dinyatakan sehat.

Baca Juga: Hari Koperasi Internasional: Mengenang Kontribusi Koperasi dalam Membangun Ekonomi yang Inklusif

"Harus ada perubahan revolusioner terhadap metode pembinaan dan pengawasan koperasi," kata Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini dalam keterangan pers, Sabtu (14/5/2022).

Sehingga, kata dia, koperasi dapat berdiri sejajar dengan badan hukum lainnya dalam memberikan kontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Indonesia, khususnya Kota Mojokerto.

"Tahun ini Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto mengubah metode pembinaan dan pengawasan koperasi melalui 'coaching clinics'. Juknisnya sudah disusun menjadi Perwali Pembinaan dan Pengawasan, dengan dibantu aplikasi Klinik KOROENA (Koperasi Roda Ekonomi Indonesia)," katanya.

Dijelaskan Ning Ita, nantinya "coaching clinics" dapat mendiagnosa "penyakit" di seluruh koperasi se-Kota Mojokerto, sekaligus melakukan pengobatan sesuai keluhan yang diderita.

"Klinik ini ibarat rumah sakitnya koperasi, tujuannya mengobati koperasi yang tidak sehat agar menjadi sehat. Sehingga tidak ada lagi koperasi yang sakit disini," katanya.

Baca Juga: Hebohkan Pengguna Jalan, Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Tol Sumo

Ia berharap, koperasi yang menjadi soko guru perekonomian dapat berperan aktif ikut menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Diskouperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan tahun ini akan ada pembedahan kondisi masing-masing koperasi sesuai klasifikasinya secara menyeluruh untuk memperoleh diagnosa agar dapat dianalisa dengan tepat treatment yang dibutuhkan.

Selain pembedahan kondisi masing-masing koperasi sesuai klasifikasi secara menyeluruh kita juga akan membentuk Tim 'coaching clinics' yang memadai untuk memberikan pembinaan dan pendampingan secara holistik," ujarnya.

Untuk memudahkan pengawasan dan pembinaan, pihaknya juga menyiapkan Aplikasi Klinik KOROENA yang memuat rekam medis secara lengkap seluruh koperasi di Kota Mojokerto yang bisa diupdate secara berkala dan Riil Time.

Baca Juga: Resmi, DPSHP Kota Mojokerto Sebanyak 104.686 Pemilih

"Selain itu kita juga menyiapkan payung hukum berupa Perwali untuk memastikan pembinaan dan pengawasan dilakukan sesuai juknis dan arah pengembangan Koperasi," tuturnya.

Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU