Optika.id-Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur, memantau kondisi kesehatan hewan ternak yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah rumah potong hewan (RPH) di kota setempat.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan dalam keterangan di Mojokerto, Senin, mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan monitoring pengecekan kesehatan dan pemotongan hewan ternak di RPH milik Suwantah Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi.
Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Sudah Menurun di Jatim
Ia mengutarakan bahwa kepolisian menjadikan wabah PMK ini sebagai atensi dan segera mengambil tindakan dengan melaksanakan monitoring pengecekan kesehatan hewan ternak di beberapa RPH di daerah ini dalam rangka pencegahan wabah PMK.
AKBP Rofiq menuturkan bahwa pengecekan kesehatan hewan ternak sapi sangat membantu para peternak sapi untuk mengurangi rasa khawatir akan terjangkit penyakit PMK yang menular pada sapi.
"Maka, kami bersama petugas hingga polsek jajaran berkolaborasi bersama-sama melakukan pemantauan terhadap hewan ternak tersebut," ucapnya, Senin (23/5/2022).
Hal itu, kata dia, untuk meminimalkan penyebaran PMK pada hewan ternak sapi dan pengawasan kegiatan pemotongan hewan ternak sapi di RPH supaya tidak memotong sapi yang terjangkit PMK.
Baca Juga: Penuhi Komoditas Pangan di Surabaya, PDPS dan RPH Diminta Kerja Sama
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengimbau warga tidak perlu panik dan merasa takut untuk melapor kepada petugas apabila hewan ternak mereka mengalami penurunan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Salah satu ciri-cirinya adalah keluar air liur berlebihan, lepuh pada gusi, luka pada kuku atau kuku terlepas, lepuh pada mukosa mulut, dan lepuh di lidah. Petugas dari dinas peternakan dan dinas pertanian siap membantu memberikan pertolongan dengan obat dan vitamin kepada hewan yang terjangkit wabah PMK," ujarnya.
Atas dasar itulah, kata dia, yang menjadikan pengawasan dari pihak kepolisian dan tiga pilar, antara lain, dengan memberikan desinfektan dan vitamin C kepada hewan ternak.
Baca Juga: Rencana Relokasi RPH Kedurus Harus Disosialisasikan
"Kami juga melakukan pengecekan hewan ternak di wilayah terjangkit wabah PMK. Selain itu, pembatasan keluar masuknya hewan ternak," ujarnya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
