Ulasan Buruk Sungai Aare di Maps Lenyap, Google Turun Tangan?

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Kamis, 02 Jun 2022 23:05 WIB

Ulasan Buruk Sungai Aare di Maps Lenyap, Google Turun Tangan?

i

Ulasan Buruk Sungai Aare di Maps Lenyap, Google Turun Tangan?

Optika.id -  Beberapa hari ini viral di berbagai media mengenai serangan ribuan ulasan buruk dan rating bintang 1 dari warganet Indonesia terhadap objek wisata Sungai Aare, Swiss di Google Maps.

Aksi tersebut merupakan reaksi warganet atas kejadian yang menimpa putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hilang terseret arus ketika berenang di sungai Aare.

Ulah warganet Indonesia tersebut bahkan sampai mendapat sorotan dari media lokal Swiss, 20 Minuten dan Blick, yang turut memancing perdebatan dari warganet asli Swiss.

Namun pantauan terkini dari Optikai.id, Kamis (2/6/2022), situs Sungai Aare di Google Maps mendadak kembali berubah normal dengan rating dan ulasan yang wajar, seperti sebelum terjadinya serangan dari warganet Indonesia.

Sebelumnya, jumlah ulasan negatif dari warganet Indonesia sudah menyentuh lebih dari 3 ribu ulasan dengan rating rata-rata 3,7, namun saat ini situs Sungai Aare kembali ke tampilan sebelum terjadinya serangan dengan rating rata-rata 4,7 dari total 501 ulasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diduga pihak Google turun tangan dengan memproteksi situs Sungai Aare setelah mendapatkan laporan adanya spam ulasan negatif dari sejumlah warganet Indonesia.
Ulah warganet yang melakukan spam ulasan buruk dengan rating bintang 1 tersebut tentunya patut disayangkan, pasalnya kehendak alam tentu tidak ada yang tahu sehingga kita tidak bisa menyalahkan alam sebagai biang kerok atas musibah yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz tersebut.
Terlebih lagi Sungai Aare merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Swiss, yang mungkin dengan adanya ulasan buruk dan rating bintang 1 tersebut akan menyebabkan kerugian berupa turunnya animo turis lokal maupun asing yang ingin mengunjunginya.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU