Optika.id - Tanggal 28 Mei 2022, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Surabaya. Pawai Bunga Surabaya Vaganza ini sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kota Surabaya ke-729 yang pertama kalinya digelar. Setelah vakum 2 tahun terakhir akibat Pandemi Covid-19. Biasanya, Pawai Bunga dan Budaya digelar setiap tahunnya.
Pawai ini dimulai dari depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan. Diawali dengan kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Baca Juga: Resepsi HJKS ke-731, Pemkot Surabaya Tampilkan Beragam Kesenian
[caption id="attachment_27632" align="alignnone" width="1238"]
Pawai Bunga dimulai pukul 15.35[/caption]
Pawai Bunga dimulai pukul 15.35 WIB yang diawali oleh marching band dari Politeknik Pelayaran dan setelah itu, beberapa mobil datang. Bukan mobil hias, melainkan mobil yang dikendarai oleh Eri Cahyadi. Sekitar pukul 16.02 WIB, Eri turun di depan hotel Swiss-belinn, Jalan Tunjungan.
Warga menyambut kedatangan Pak Eri dengan riang gembira. Puluhan reporter pun datang dan ingin segera mewawancarai Eri. Setelah Eri kembali ke mobilnya, Pawai dilanjutkan dengan marching band lainnya.
Akhirnya setelah menunggu beberapa saat, mobil hias pertama muncul. Mobil hias pertama tersebut adalah milik Dinas Kominfo Surabaya. Lalu berurutan dengan mobil hias lainnya.
Berikut adalah daftar peserta yang mengikuti mobil hias:
1. Disbudporapar
2. Diskominfo
3. Dinas Lingkungan Hidup
4. Bagian Hukum dan Kerjasama
5. Kwarcab Pramuka Surabaya
6. PD. Taman Satwa
7. Bank Jatim
8. PT. Sinar Galaxy (Galaxy Mall)
9. Bank Mandiri
10. PT. Santos Jaya Abadi (Kapal Api)
11. PDAM Surabaya
12. Citraland
13. PT. UBS
14. PELINDO
15. Telkom Indonesia
16. BMPD Jatim
[caption id="attachment_27629" align="alignnone" width="1202"]
bagian Hukum dan Kerjasama menampilkan mobil hias yang dinaiki beberapa mahasiswa asing dari UNAIR dan ITS.[/caption]
Hal yang menarik, Bagian Hukum dan Kerjasama Pemkot Surabaya menampilkan mobil hias yang dinaiki beberapa mahasiswa asing dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Ada sekitar 9 mahasiswa asing, yang berasal dari UNAIR 5 orang, dan ITS 4 orang.
Baca Juga: Parade Bunga dan Surabaya Vaganza, Seperti Apa Keseruannya?
Sementara itu, 3 warga negara asing berasal dari Republik Ceko, dan ada yang berasal dari Jepang, Yaman, Zambia, Afghanistan, Madagaskar, Timor Leste. 3 orang yang berasal dari Rep. Ceko sudah sekitar 3 bulan tinggal di Indonesia, yang dari Jepang sudah cukup lama tinggal di Indonesia, yakni selama 4 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka mengambil kuliah di bidang studi Program Bahasa BIPA, Manajemen, Fakultas Kedokteran Gigi, Kemitraan Negara Berkembang, 1 program beasiswa FDCH Timor Leste, Dept.PWK, Teknik Mesin, Dept.Sistem Informasi dan Dept. Manajemen Bisnis.
[caption id="attachment_27630" align="alignnone" width="1241"]
Pertunjukan Pawai Bunga ditutup dengan drum band dari Hang Tuah.[/caption]
Pertunjukan Pawai Bunga pun ditutup dengan drum band dari Hang Tuah. Selama pertunjukan berlangsung, Jalan Tunjungan hingga Alun-Alun Surabaya dipenuhi ribuan warga di sebelah kanan dan kiri jalan. Mereka semua terlihat sangat bersemangat dan menikmati pertunjukan yang telah dipersembahkan.
Setelah Pawai Bunga telah berlalu, pada pukul 18.00 WIB penonton kembali ke Siola. Karena ada Pawai Budaya sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ke-729 ini.
Baca Juga: Acara HJKS Surabaya ke-729 Jadi Bentuk Syukur Melawan Pandemi COVID-19
Ada sekitar 10 komunitas daerah yang mengikuti acara Pawai Budaya dalam Surabaya Vaganza ini.
Berikut adalah daftar komunitas-komunitas yang mengikuti Pawai Budaya:
1. Reog Purbaya
2. Gebu Minang
3. Suku Sabu NTT
4. Sri-sri Radha Gopinath Surabaya (ISCKON)
5. Komunitas Bali Banjar Surabaya
6. Komunitas India
7. Komunitas Tionghoa
8. Drumband Universitas Hangtuah
9. Parade Busana Carnival Rivana Collection
10. Parade Busana Dinas Pendidikan Surabaya
Tulisan: Keisya (siswi kelas 2 SMPN 19 Surabaya)
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
