Perhatikan 9 Tanda HP kamu Diretas Hacker, Segera Cek Sekarang!

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 06 Jun 2022 19:14 WIB

Perhatikan 9 Tanda HP kamu Diretas Hacker, Segera Cek Sekarang!

i

Perhatikan 9 Tanda HP kamu Diretas Hacker, Segera Cek Sekarang!

Optika.id - Saat ini hampir semua manusia bergantung pada smartphone mereka. Selain untuk berkomunikasi, ada banyak kegunaan dari smartphone yang bisa memudahkan penggunanya dalam melakukan banyak hal.

Sayangnya, semahal apapun smartphone Anda, jika literasi tentang keamanan penggunaan handphone kurang, maka akan selalu ada celah untuk HP Anda dibajak oleh orang lain.

Baca Juga: Hanya Dengan Alat Laptop, Radio & Antena, Hacker Jerman Meretas Lampu Lalu Lintas

Hp dibajak memang sudah ada sejak dahulu, meskipun teknologi semakin maju dan keamanan handphone dibuat semakin ketat namun tetap saja selalu ada yang bisa membobol keamanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tanda HP dibajak yang harus kamu ketahui, Senin (6/6/2022):

1. Pop-up Iklan Aneh 

Jika tiba-tiba di smartphone kamu ada pop-up konten dan iklan dewasa atau iklan yang tidak pantas lainnya bisa jadi handphone kamu sedang diretas.

2. HP Mudah Panas 

Salah satu yang sering terjadi adalah HP mudah panas padahal Anda tidak banyak menggunakan handphone di waktu itu. Hal ini bisa terjadi karena koneksi dan data internet sedang digunakan untuk mengirim informasi ke pihak lain.

3. Muncul Aplikasi Tak Dikenali 

Coba cek apakah ada aplikasi atau folder yang tidak Anda kenali tiba-tiba muncul pada smartphone. Jika ada, maka itu bisa jadi tanda HP Anda dibajak. Karena bisa jadi ada malware atau hacking pada handphone Anda.

4. Pesan dan Panggilan yang Terbuka atau Tidak Pernah Dilakukan

Jika ada pesan atau teks terbaca dan terkirim dengan sendirinya, hingga panggilan keluar atau diterima padahal Anda tidak merasa melakukannya. Maka bisa dipastikan smartphone Anda telah dibajak.

5. Foto dan Video Menghilang atau Bertambah

Tanda HP dibajak lainnya adalah ketika ada video yang terpotret atau terekam dengan sendirinya, begitu juga dengan foto atau video yang ada di multimedia tiba-tiba hilang. Maka Anda patut mencurigai bahwa ponsel Anda sedang diretas.

6. Performa HP yang Buruk 

Baca Juga: Ramai Dibahas di Jagad Maya, Berikut Rekomendasi Drakor Tentang Hacker yang Seru Diikuti

Jika tiba-tiba ponsel mendapat masalah saat membuka web browser dengan sangat lambat padahal sebelumnya baik-baik saja, maka bisa jadi itu adalah tanda HP dibajak. Terlebih lagi jika Anda mengalami masalah dalam pengiriman dan menerima pesan atau pending.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

7. Kuota boros
Selain baterai boros karena ada aplikasi asing berjalan di background, smartphone yang disadap juga biasanya boros kuota.

Hal ini karena aplikasi asing tersebut terus mengirimkan data ke luar tanpa sepengetahuan kamu. Hanya dalam hitungan detik, data-data pentingmu bakal otomatis jadi milik mereka.

Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk tidak asal membuka situs atau website berisiko, karena bisa jadi data kamu dicuri dari sana.

8. Lokasi Mendadak Aktif
Salah satu tujuan orang menyadap smartphone adalah untuk mengetahui lokasi. Karena itu, jika tiba-tiba pengaturan lokasi smartphone kamu aktif (saat biasanya dimatikan), bisa jadi ada aplikasi yang memaksa lokasi aktif.

Bisa jadi juga, HP kamu sedang disadap atau dihack dari jarak jauh. Terus, apa yang harus dilakukan?

Kamu bisa merestart HP mu ataupun mengatur ulang settings yang ada di HP mu. Bisa juga kamu install aplikasi anti virus untuk melindungi HP mu.

Baca Juga: Hacker Bjorka Sebut Erick Thohir Tidak Akan Jadi Presiden 2024

9. WiFi Sering Aktif Sendiri

Saat berada di tempat umum dan tiba-tiba koneksi WiFi kamu aktif, kamu harus waspada. Siapa tahu kamu kena sadap. Kenapa harus WiFi?

Soalnya lewat koneksi WiFi di tempat umum, hacker bisa dengan mudah menginfeksi dan melakukan transfer data ke targetnya.

Ini jadi perhatian serius buat kamu yang hobi menggunakan Wifi umum dengan alasan hemat, harus lebih berhati-hati lagi, ya!

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU