Yenny Wahid Vs Cak Imin: Soal Ngotot Nyapres Sampai Bukan PKB

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Kamis, 23 Jun 2022 21:08 WIB

Yenny Wahid Vs Cak Imin: Soal Ngotot Nyapres Sampai Bukan PKB

i

Yenny Wahid Vs Cak Imin: Soal Ngotot Nyapres Sampai Bukan PKB

Optika.id - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terlibat saling sindir dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid. Yenny meminta politisi yang elektabilitasnya rendah tidak usah memaksa nyapres, khususnya Cak Imin.

akun resmi media sosialnya,Kamis (23/6/2022). Cak imin langsung menyebut Yenny sebagai yang orang gagal bikin partai dan suka cawe-cawe (ikut campur) urusan internal partai PKB.

Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin. Cuitan Cak Imin sudah disesuaikan.

"PKB sudah aman nyaman kok," lanjut Cak Imin.

Cak Imin kerap berseberangan, termasuk dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid. beberapa kali Cak Imin diketahui memang memiliki hubungan yang tak mulus dengan keluarga Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sebelumnya, Yenny Wahid saat ditanya sejumlah wartawan seusai menjadi pembicara dalam acara stadium general bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.

Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

Dalam kesempatan itu, Yenny menegaskan bukanlah kader PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar. "Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gusdur," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya bisa merugikan konstituen NU maupun PKB. Ia mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil Cak Imin. Menurutnya, itu hanya ego semata.

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (Maju Pilpres). Yang paling utama, Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny, Kamis (22/6/2022).

Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU