Optika, Surabaya - Kapten timnas Argentina, Lionel Messi menandatangani kontrak dua tahun di PSG setelah raksasa Catalan mengklaim mereka tidak dapat memperbarui kontraknya karena masalah batasan ekonomi.
Presiden La Liga, Javier Tebas mengakui keluarnya Lionel Messi dari Barcelona adalah momen "menyakitkan" bagi La Liga.
Pemain Argentina itu mengakhiri karirnya yang panjang dengan raksasa Catalan bulan lalu. Manajemen Barcelona menyatakan bahwa mereka tidak dapat memperbarui kontraknya, karena pembatasan ekonomi yang diberlakukan oleh liga.
Pemain 34 tahun itu kemudian memberikan salam perpisahan melalui konferensi pers dengan penuh air mata di Camp Nou, sebelum bergabung dengan PSG selama dua tahun.
Messi telah membuat lebih banyak penampilan dan mencetak lebih banyak gol daripada pemain lain dalam sejarah Blaugrana, dan dianggap oleh banyak orang sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa.
Kepergiannya dari Barcelona tidak hanya merugikan klub tetapi juga liga, dimana dia menjadi bagian dari sejarah LaLiga.
"Seperti ketika Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola, Jose Mourinho pergi. Kami tahu suatu hari ini akan terjadi," kata Javier Tebas saat wawancara dengan Sport, Minggu (12/09/21).
"Kami sangat beruntung memiliki dua pesepakbola terbaik di dunia dalam dua tim terbaik di dunia dan La Liga. Kami dapat memanfaatkan ini untuk menempatkan diri kami di garis depan dunia," ujar Tebas.
"Mungkin kepergian Messi sedikit lebih menyakitkan, karena secara pribadi saya menganggap dia yang terbaik dalam sejarah, dan dia tidak pantas pergi seperti itu, tidak hanya untuk Barca, tapi juga LaLiga," tegas Tebas.
Menariknya, Tebas menolak pernyataan klub bahwa mereka tidak dapat memperbarui kontrak Messi karena alasan ekonomi, dan dia yakin akan dibenarkan setelah merilis laporan tahunan klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden LaLiga itu menegaskan kesepakatan bisa saja dilakukan dengan beberapa cara agar kapten timnas Argentina itu memperbarui kontraknya di Ibukota Catalan, dan dia telah membicarakan hal ini secara pribadi dengan Presiden Barcelona Joan Laporta.
Tebas menambahkan,"Saya mendiskusikannya dengan (Presiden Barcelona) Joan Laporta secara pribadi, melalui telepon, dan dengan dewan direksinya. Solusi dicari, jika alasannya ekonomi. Jika sudah karena alasan lain, saya tidak bisa lagi menghargainya".
"Saya pikir musim depan dengan angka-angka yang dirilis Barca, kita akan melihat apakah Messi benar-benar bisa bertahan atau tidak. Dan meskipun saya menghormati keputusan klub, anda harus mengatakan apa adanya," kata Tebas.
"Saya, bukan keputusan ekonomi, saya tahu pasti," imbuhnya
Messi mencatatkan 672 gol dalam 778 penampilan sepanjang karirnya di Barcelona, selama 16 tahun di Camp Nou.
Pemain Argentina itu, memenangkan 35 trofi bersama klub selama periode itu, termasuk 10 gelar LaLiga dan empat trofi Liga Champions. Meskipun terakhir kali tampil di final bersama Barca di tahun 2015. (Denny/ Rif)
Editor : Pahlevi