Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 28 Jun 2022 17:24 WIB

Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

i

Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Optika.id - Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) per 1 Juli akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan perseroan diberi amanah untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi termasuk Pertalite dan solar. Namun, saat ini di lapangan masih saja ada konsumen yang tidak berhak mengonsumsi kedua bahan bakar tersebut.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Resmi Turun per Hari Ini, Pertamax Jadi Rp12.950

Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi. Guna memastikan mekanisme penyaluran yang kian tepat sasaran.

Pertamina telah menyiapkan website MyPertamina yang dibuka mulai 1 Juli 2022 https://subsiditepat.mypertamina.id/.

"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna, kata Alfian melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Menurut Alfian, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

Selanjutnya, pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Program Magang PT Pertamina Dibuka, Freshgraduate Harus Tau!

Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina. Jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital, terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui sistem tersebut, Pertamina juga berharap dapat mengenalisa apa saja konsumen pengguna Pertalite dan solar subsidi.

"Sehingga, ke depannya bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi, tuturnya.

Alfian menambahkan, saat ini Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan solar secara tepat sasaran ini.

Baca Juga: PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan untuk SMA SMK D3 S1

Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi di antaranya Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran Pertalite dan solar subsidi menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi milik Pertamina.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU