Warga Pesisir Surabaya Diminta Waspada Banjir Rob

author angga kurnia putra

- Pewarta

Sabtu, 02 Jul 2022 05:15 WIB

Warga Pesisir Surabaya Diminta Waspada Banjir Rob

i

Warga Pesisir Surabaya Diminta Waspada Banjir Rob

Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengimbau masyarakat di empat wilayah pesisir mewaspadai banjir rob akibat fase bulan purnama yang berdampak pada ketinggian pasang air laut maksimum.

"Saya minta masyarakat mengantisipasi banjir rob dan selalu berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Fokus Tangani Kawasan Perkampungan yang Rawan Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya sebelumnya memperingatkan potensi banjir di empat wilayah pesisir Surabaya terjadi antara tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2022. Adapun empat wilayah pesisir Surabaya meliputi Pabean Cantian, Asemrowo, Bulak dan Gunung Anyar.

Menurut Armuji, Pemkot Surabaya bersama BMKG akan selalu memantau perkembangan ketinggian muka air laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh perangkat daerah (PD) terkait.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena saat ini suplai uap air di wilayah Indonesia masih banyak, sehingga hujan bakal sering terjadi yang tidak dapat diprediksi.

Saat ini, lanjut Armuji, memang tengah ada fenomena global La Nina yang masih berlanjut serta fenomena suhu muka laut yang lebih hangat di sekitar wilayah Jawa Timur, khususnya di area pesisir Kota Surabaya.

Baca Juga: Kronologi Kekacauan di Surabaya Barat: Banjir Melanda, Lalu Lintas Terhambat, dan Kendaraan Mogok Menumpuk

Armuji mengatakan, BMKG memprediksi potensi hujan akan tetap ada sepanjang tahun 2022. Namun demikian, dia berpesan jika kondisi kemarau basah karena anomali iklim tidak bisa dijadikan patokan akan terjadi selamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno sebelumnya mengatakan, potensi terjadinya banjir rob di pesisir Surabaya disebabkan fase bulan purnama yang berdampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Fase ini diperkirakan terjadi pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

"Pasang air laut maksimum berkisar 130 sampai dengan 140 sentimeter di atas permukaan air laut. Akibat tingginya pasang air laut maksimum tersebut berpotensi terjadinya banjir rob pada 28 Juni sampai 4 Juli mendatang," kata Daryatno.

Baca Juga: Banjir di Bangkalan, DPRD Waspada Penyakit Diare dan Leptospirosis

Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU