Optika.id, Lumajang - Gempa Lumajang bermagnitudo 5,4 (dimutakhirkan jadi 5,2 M) sekitar pukul 03.27 WIB, Sabtu (9/7/2022), terasa hingga Jember. Peristiwa itu mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan ringan.
Diketahui, pusat gempa berada di 9,64 Lintang Selatan; 112,91 Bujur Timur. Tepatnya berjarak 171 km Barat Daya Kabupaten Lumajang, pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 4,2 Guncang Maluku Tenggara Barat
Salah seorang warga warga Dusun Ponjen Kidul, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Imam Syafi'i mengaku kaget saat guncangan gempa terjadi. Guncangan itu langsung membangunkannya dari tidur. Guncangan gempa yang dinilai cukup kencang ini hingga merusak bagian atap rumah.
"Kejadiannya sekitar pukul 3 tadi mas. Saat itu saya tidur, tiba-tiba seperti digoyang gitu. Terus semua keluarga bangun dan kita keluar rumah. Saat kejadian banyak Genteng yang berjatuhan. Tapi Alhamdulillah keluarga dan warga lainnya selamat. Tapi gak tahu tempat lain. Karena memang keras guncangannya," katanya dilansir dari DetikJatim.com, Sabtu (9/7/2022).
Petugas Pusdalops BPBD Jember Holik saat dikonfirmasi menyebut dirinya masih mengumpulkan informasi terkait dampak gempa yang terjadi di Jember.
"Untuk guncangan gempa yang terasa ada tiga kali. Khususnya di wilayah pesisir selatan Jember. Sementara ini kami masih mengumpulkan informasi, terkait dampak gempa ini," kata Holik.
Dari informasi yang dihimpun dan berdasarkan data yang dihimpun BMKG Juanda, untuk guncangan gempa tercatat ada belasan kali terjadi.
Baca Juga: Gempa Guncang Sukabumi!
"Informasi dari BMKG ada 14 kali guncangan gempa. Semoga tetap amandali (aman terkendali). Kami juga mengimbau masyarakat tidak panik," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo. Wawan menyebut, hingga kini masih belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi yang terasa hingga Malang dan Jember ini.
"Hingga kini masih belum ada dampak kerusakan akibat gempa bumi," ujar Wawan.
Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 4,1 M Guncang Wilayah Pangandaran
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi