Optika.id - Prediksi pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) yang juga pengamat politik Rocky Gerung, bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan kalah pada Pilpres 2024. Jika jadi calon presiden usungan partai politik lain. Hal tersebut direspons santai oleh PDI Perjuangan.
Menurut politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, Rocky Gerung tidak dilarang untuk berspekulasi. Tapi juga publik jangan langsung meyakini apa yang disampaikan Rocky Gerung.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
"Pengamat boleh berspekulasi tentang apa saja. Filsuf tak dilarang berimajinasi mengenai segala sesuatu. Pada waktunya semua mengamini pernyataan John Keynes, 'Waktu berubah, sikon sudah berbeda, saya berubah pandangan. Apa salah saya?'" ucap Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).
Hendrawan mengaku belum tahu apakah cara pandang Rocky Gerung terhadap PDIP sudah berubah atau tidak. Ia hanya meminta kepada publik, pernyataan Rocky Gerung jangan langsung ditelan mentah-mentah.
"Saya tidak tahu. Memahami pandangan orang dengan tradisi berfilsafat, kita sering harus merumuskan antitesanya. Jangan ditelan mentah-mentah," tuturnya.
Soal siapa capres yang akan diusung PDIP, Hendrawan enggan berkomentar lebih jauh. Sebab, hal itu merupakan keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Rocky Gerung: Senyum Megawati Terlihat Jelas Sedang Terintimidasi!
"Itu ranah pertimbangan dan keputusan ketum. Konsentrasi kami masih pada upaya menavigasi dan memitigasi gejolak ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut ini," tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rocky Gerung sebelumnya menilai Ganjar Pranowo akan sulit menjadi presiden pada 2024 jika tidak diusung PDIP. Rocky Gerung meragukan akan ada yang memilih Ganjar jika tidak diusung PDIP.
Reporter: Pahlevi
Baca Juga: Ganjar Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Kesehatan Mental
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi