Remaja 14 Tahun di Sampang Tega Habisi Bocah 7 Tahun Demi Perhiasan

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 12 Jul 2022 20:56 WIB

Remaja 14 Tahun di Sampang Tega Habisi Bocah 7 Tahun Demi Perhiasan

i

pembunuhan-di-sampang_169

Optika.id, Sampang - Seorang remaja berinisial AN (14) asal Pulau Mandangin, Kota Sampang, Jawa Timur tega menghabisi nyawa bocah DF (7) tetangganya sendiri. Polisi menduga motif pelaku ingin menguasai perhiasan korban.

Kapolres Sampang AKBP Arman menjelaskan, dari pengakuan tersangka, munculnya keinginan memiliki perhiasan tersebut saat tersangka selama 5 hari menginap di rumah korban. Setelahnya tersangka mengajak korban bermain di rumahnya.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandung dan Bunuh Bayi Hasil Inses

"Pelaku sering menginap di rumah korban.Melihat korban menggunakan gelang dan anting ada keinginan untuk memiliki perhiasan tersebut sehingga pada Sabtu tanggal 9 Juli tersangka mengajak korban ke rumah ibu tirinya," ungkap Arman, Selasa (12/7/2022).

Proses pengamanan pelaku dari kerumunan warga memang cukup dramatis. Dengan personel sangat terbatas, polisi akhirnya berhasil membawa dua anak yang sedang diinterogasi massa.

"Pada saat Kasat Reskrim dan Kapolsek menuju ke lokasi di desa Pulau Mandangin, massa sudah banyak mengepung dua anak ini. Ada dua anak yang dikepung dan diamankan di polres," ujar Arman.

Dari keterangan terungkap perlakuan sadis pelaku. Saat di dalam rumah, tersangka langsung membekap mulut korban dengan kerudung dan mengikat kedua tangan dan kaki korban. Korban kemudian melucuti perhiasan gelang dan anting yang dipakai korban.

"Karena masih meronta, tersangka menjerat leher korban dengan tali nilon warna putih dan biru. Karena korban masih meronta juga kemudian korban dipukul kepalanya menggunakan batu bata sebanyak 5 kali," pungkas Amran.

Baca Juga: Hebohkan Pengguna Jalan, Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Tol Sumo

Tersangka kemudian berusaha menyembunyikan jasad korban di saluran air (selokan) di belakang rumah. Agar tak terlihat, jasad korban ditutupi dengan batu. Jasad korban keeseokan harinya ditemukan oleh kakek korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari kasus itu polisi menyita barang bukti berupa dua gelang dan anting emas, tali, baju korban, dan bongkahan batu bata.

Reporter: Jenik Mauliddina

Baca Juga: Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Curiga Ada Pembunuhan Lalu Dibuang ke Rel Kereta Api

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU