Optika.id - Kegiatan kesenian di Surabaya dipastikan akan bergeliat kembali, dengan adanya DKKS (Dewan Kesenian Kota Surabaya). Ketua DKKS bahkan sudah terpilih dalam musyawarah yang berlangsung di Ruang Sawunggaling, Pemkot Surabaya beberapa waktu yang lalu.
Pada musyawarah yang berlangsung selama 2 jam itu, Heri Suryanto yang akrab dipanggil Cak Suro terpilih menjadi ketua DKKS periode 2022-2027.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bentuk Kepengurusan DKKS yang Baru, Cak Suro Terpilih Jadi Ketua
"Adanya DKKS ini menjanjikan kemajuan dalam bidang seni rupa di daerah Surabaya. Dan tentunya mengundang dukungan dari banyak pihak," kata Joe Siber pekerja BUMN yang menaruh minat pada dunia seni ini pada Optika.id, Sabtu (16/7/2022).
Dengan adanya DKKS, saya sangat mendukung, karena itu sebuah wadah untuk para seniman, baik musik tari, karawitan, seni-seni modern kayak stand up comedy, badut, MC, presenter, dance, magic perform seperti magic show, sulap dan lain-lain. Bahkan ngamen sendiri kan juga seniman. Bahkan ngamen sendiri juga bisa dibilang seniman, karena dia juga membuat karya," ungkap Joe yang pernah sekolah di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) dan berkuliah di ISI Yogyakarta ini.
Dengan adanya DKKS ini, Joe berharap semua karya seni ini terwujud di Surabaya, mulai seni rupa, seni musik, seni teater dan lain-lain.
"Kita juga hidupkan lagi generasi penerus, kita juga nggak pernah denger kegiatan teater ini diadakan. Harapan saya dengan adanya dewan kesenian kota Surabaya ini semua seniman di Surabaya baik seniman senior, junior, maupun pemula itu muncul nama bibit-bibit baru yang memiliki karya besar, sehingga kota pahlawan ini menjadi kota kedua dari Jogjakarta yang muncul seorang seniman," kata Joe yang juga berprofesi sebagai desainer grafis ini.
Banyak tanggapan dari masyarakat mengenai DKKS ini, namun kebanyakan dari mereka setuju dengan adanya Dewan Kesenian Kota Surabaya ini.
DKKS terlepas dari beragam opini pro dan kontra menurut saya bisa menjadi ruang publik alternatif yang istimewa, bagi berlangsungnya aktivitas kegiatan seni budaya di Surabaya. DKKS ini saya harapkan dapat memberikan wadah serta peluang yang luas dan luwes bagi para pelaku seni agar dapat berinteraksi dan menunjukkan ide, konsep dan karyanya kepada masyarakat," kata Budi selaku seniman perupa.
Budi juga mendukung khususnya masyarakat pecinta seni di Surabaya.
"Ke depannya saya berharap DKKS mampu berperan penting membangkitkan, mengeksiskan sekaligus menjadi tolak ukur perkembangan kesenian di kota tercinta," tukasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran DKKS ini adalah bentuk harapan baru untuk masyarakat Surabaya yang menginginkan adanya perubahan lebih baik dalam berkesenian di Surabaya," celetuk Ardam salah seorang seniman film.
Terlepas dari apapun yang terjadi masyarakat Surabaya berharap adanya perubahan dalam bidang kesenian.
Hal ini juga diungkapkan oleh Boenk salah seorang stand up comedy.
"Intinya sih saya selalu support selama tujuannya positif dan untuk kesejahteraan para pelaku seni, apapun bentuk kelompok, organisasi, lembaga dan sejenisnya, karena sejatinya saya memilih berpihak pada 'tujuan'," tandasnya.
Mendukung atau tidak itu tergantung dari kesejahteraan yang diberikan kepada para pelaku seni nantinya, jika ada unsur kepentingan pribadi, pastinya bukan hanya saya, saya yakin banyak yang bakal tidak setuju," pungkasnya.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi