Pusvetma Surabaya Targetkan Pembuatan Vaksin PMK Batch 1 Rampung pada September

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 23 Jul 2022 14:50 WIB

Pusvetma Surabaya Targetkan Pembuatan Vaksin PMK Batch 1 Rampung pada September

i

images - 2022-07-23T074949.860

Optika.id, Surabaya - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya menargetkan proses pembuatan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam negeri bisa rampung pada September ini dengan jumlah 200.000 dosis untuk batch pertama.

Kepala Pusvetma Jatim Edy Budi Susila mengatakan bahwa setelah batch pertama diluncurkan dengan target akhir Agustus atau awal September ini akan dilanjutkan memproduksi lagi dengan target total mencapai 1 juta dosis vaksin hingga Desember 2022.

Baca Juga: 7000 Vaksin PMK didistribusikan ke Lamongan, Sapi Potong Diprioritaskan

"Proses pembuatan vaksin PMK sudah dalam tahap purifikasi, dan masuk tahap prototype, setelah selesai nanti ada proses control untuk quality-nya. Kalau prototype sudah diuji akan kita buat massal," ujarnya, Jumat (22/7/2022).

Edy melanjutkan, setelah Pusvetma berhasil memproduksi 1 juta dosis rencananya juga akan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan swasta.

"Produksi dalam negeri masih bisa punya peluang kerja sama, tapi yang bisa kita laksanakan sampai akhir Desember ya hanya 1 juta dosis itu," imbuhnya.

Sementara itu, capaian vaksinasi PMK pada sapi di Jatim sudah mencapai 99 persen dari alokasi 380.000 lebih dosis vaksin yang disuntikan selama 30 hari. Untuk melanjutkan program vaksinasi, Jatim kembali mendapatkan alokasi sebanyak 600.000 dosis dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Antisipasi PMK, Pemkot Surabaya Gencar Vaksin Sapi

Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan PMK, Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa untuk alokasi 600.000 dosis ini diharapkan bisa segera disuntikkan untuk dosis kedua, terutama dosis pertama bagi sapi yang belum mendapatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Harapannya 1,5 hingga 2 bulan vaksin ini bisa disuntikkan," ujarnya.

Wiku menambahkan pemerintah pusat saat ini juga masih mendatangkan vaksin dari luar negeri, tetapi harapannya dapat segera disuplai dari produksi dalam negeri baik yang dibuat oleh Pusvetma ataupun industri veteriner.

Baca Juga: Pusvetma Upayakan Produksi, Tapi Pemerintah Mulai Impor Vaksin PMK

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU