Optika.id - Seiring mewabahnya monkeypox atau cacar monyet yang tengah menjadi masalah kesehatan global, masyarakat awam barangkali susah mengenali perbedaan cacar monyet dan cacar air serta penyakit cacar lainnya yang mirip, jika dilihat sekilas.
Kita mesti waspada jika mendapati gejala ruam dan munculnya bintik-bintik berisi cairan atau nanah. Untuk mengenal lebih dekat ketiga penyakit ini, simak perbedaan cacar monyet, cacar air, dan cacar yang sekilas mirip berikut ini, Jumat (5/8/2022):
Baca Juga: Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Dinyatakan Sembuh
Ada beberapa perbedaan cacar monyet (monkeypox), cacar air (chickenpox), dan cacar (smallpox) yang perlu Anda ketahui:
Penyebab penyakit: Cacar Monyet berasal virus monkeypox dari genus orthopoxvirus dalam keluarga poxviridae. Sedangkan penyebab cacar air adalah virus varicella zooster. Sementara penyebab cacar adalah virus variola dari genus orthopoxvirus.
Penularan penyakit: Cacar monyet menular dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia. Sedangkan penyakit cacar air dan cacar hanya menular dari manusia ke manusia.
Gejala: cacar monyet menunjukan gelaja demam, umumnya berlangsung selama 1-5 hari sebelum ruam muncul. Pada cacar air, gejala demam terjadi 1-2 hari sebelum ruam muncul. Sedangkan demam gejala cacar muncul 2-4 hari sebelum ruam muncul.
Ruam dan bintik-bintik: pada cacar monyet gejala ini berisi cairan atau nanah, umumnya muncul dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam yang keras dan kenyal ini bakal membentuk keropeng sebelum sembuh.
Sedangkan ciri-ciri ruam cacar air biasanya disertai gatal dan kulit seperti melepuh. Ruam yang mudah pecah ini muncul di dada, punggung, wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Tidak ada ruam yang muncul di telapak tangan dan kaki. Sementara itu, ruam gejala cacar biasanya dimulai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil di lidah dan mulut.
Ruam ini lantas menyebar ke wajah, lengan, kaki, telapak tangan dan kaki. Ruam juga membentuk keropeng sebelum sembuh.
Masa inkubasi: waktu ketika penderita terpapar virus sampai merasakan gejala penyakit cacar monyet berlangsung sekitar 5-21 hari. Untuk penyakit cacar air, masa inkubasinya selama 10-21 hari.
Baca Juga: Waspada Cacar Monyet Rentan Menular dari Ibu Hamil ke Janin
Sedangkan untuk penyakit cacar, masa inkubasinya selama 7-19 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi kelenjar getah bening: Gejala cacar monyet ditandai dengan kelenjar getah bening bengkak. Terutama di leher, ketiak, atau selangkangan. Sedangkan gejala cacar air dan cacar tidak disertai pembengkakan kelenjar getah bening.
Sembuh: Penderita biasanya merasakan gejala cacar monyet sampai sembuh sekitar 2-4 minggu.
Sedangkan penyakit cacar air relatif singkat hanya 4-7 hari. Sementara penyakit cacar juga bisa berlangsung sampai 5 minggu.
Setelah menyimak perbedaan cacar monyet, cacar air, dan cacar di atas, kini Anda bisa lebih mengenali ketiga penyakit di atas. Namun, untuk memastikan penyakit di atas, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Pertama Terkonfirmasi, Wagub Jakarta Ingatkan Jaga Protokol Kesehatan
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi