Optika.id - Tiongkok sedang menyiapkan kapal-kapal dan pesawat-pesawat yang sudah berlatih untuk menyerang Taiwan pada Sabtu (6/8/2022).
Tiongkok terus melakukan tekanan kepada Taiwan dengan latihan militer pasca kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan.
Baca Juga: Dua Orang Asal Lebanon Tewas Akibat Serangan Israel
Mengetahui hal itu, Taiwan terdorong untuk memberikan perlawanan baik. Mereka mulai mengerahkan jet-jetnya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 20 pesawat Tiongkok dan 14 kapal perang melakukan misi di sekitar Selat Taiwan pada Sabtu sore.
Menurut Laporan Reuters, Kementerian mengatakan bahwa 14 dari 20 pesawat Tiongkok melintasi garis median, diantara selat sepanjang 110 mil yang bertindak sebagai penyangga tidak resmi antara Tiongkok dan Taiwan.
Jet dari pihak Taiwan sedang bergegas, kata kementerian itu seperti dilansir dari Bussiness Insider, Minggu (7/8/2022).
Simulasi Serangan: Sebuah sumber mengatakan di lepas pantai timur Taiwan, kapal perang dan pesawat tak berawak Tiongkok mensimulasikan serangan terhadap kapal perang AS dan Jepang. Tidak hanya itu, tentara juga menyiarkan peringatan dan menempatkan rudal berbasis pantai dalam keadaan siaga.
Latihan Tiongkok akan dimulai pada hari Kamis dan akan berlanjut hingga hari Minggu. Pihak Reuters melaporkan, Komando Teater Timur Tiongkok terus melakukan latihan gabungan laut dan udara di dekat Taiwan. Hal ini dilakukan untuk menguji kemampuan serangan darat dan serangan laut sistem tersebut.
Reaksi Militer: Selanjutnya, Beijing berulang kali memperingatkan terkait kemungkinan reaksi militer terhadap perjalanan Pelosi ke Taipei. Sejak Kamis lalu, latihan menembakkan rudal balistik di sekitar Taiwan terus dilakukan berulang kali. Latihan itu dilakukan setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi pulau Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri dan diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri.
Baca Juga: Tentara Israel Sengaja Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut
Tak hanya pesawat, Tiongkok juga mengerahkan kapal di sekitar Selat Taiwan pada hari Jumat, kata kementerian pertahanan Taipei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mobilisasi: Selain itu, Taipei menuduh Beijing mensimulasikan serangan di pulau itu sebagai beberapa batch pesawat dan kapal melintasi garis pemisah di Selat Taiwan. Menanggapi hal itu, militer Taiwan memobilisasi patroli udara dan darat dengan mengerahkan sistem rudal berbasis darat.
20 pesawat Komunis dan 14 kapal terdeteksi di perairan sekitar Taiwan dengan melakukan latihan udara-laut bersama pada pukul 5 sore waktu setempat, ucap Tentara Taiwan.
Setidaknya 14 dari mereka melintasi garis tengah dan memaksa Taipei untuk mengerahkan pesawat patroli penangkal jet. Sementara itu, salah satu pemimpin misil terkemuka Taiwan, Ouyang Li-hsing ditemukan tewas di sebuah hotel di Hengchun. Ia bertanggung jawab atas produksi senjata untuk Taiwan, terlepas dari itu Taipei bersikeras bahwa ia meninggal karena serangan jantung.
Reporter : Firtian Ramadhani
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi