Demokrat Jatim Siap Gabung KIB Jatim Tapi dengan Syarat, Apa Itu?

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 12 Agu 2022 02:56 WIB

Demokrat Jatim Siap Gabung KIB Jatim Tapi dengan Syarat, Apa Itu?

i

6262c8a6bc171-wagub-jatim-sekaligus-ketua-dpd-demokrat-jatim-emil-dardak_663_372

Optika.id - Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Jatim tapi dengan syarat, yaitu mendukung duet Khofifah-Emil Jilid II di Pemilihan Gubernur Jatim tahun 2024.

Untuk tingkat pusat, Emil menolak berkomentar terkait keputusan DPP Demokrat untuk bergabung dengan KIB atau tidak. Tapi kalau di Jatim tentunya dengan KIB kita bagian pengusung Bu Khofifah 2018 lalu. Kalau untuk Pilgub Jatim 2024, saya harap kebersamaan bisa terus terjalin (tetap berkoalisi), katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Golkar Beberkan Alasan Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Apa itu?

Suami dari Arumi Bachsin itu menuturkan, saat ini komunikasi antara Demokrat dengan partai pengusung Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 tetap terjalin baik. Begitu pula dengan partai nonpengusung.

Kebetulan PAN, PPP, Golkar berjuang bareng untuk Khofifah Emil. Kepentingan kita untuk mensukseskan kepemimpinan Khofifah-Emil, ujar Emil.

Dengan kondisi seperti itu, Emil menegaskan bahwa bila partai politik pengusung Khofifah-Emil memutuskan untuk mengusung duet yang sama di Pilgub Jatim 2024, sudah tentu Demokrat akan bergabung. Dan saya siap bersama Ibu Gubernur di periode selanjutnya, ucapnya.

Tanggapan Golkar Jatim: Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji menegaskan, pihaknya mengutamakan kader internal untuk Pilgub Jatim 2024. Apalagi, Golkar memiliki banyak kader internal yang mumpuni untuk diusung di Pilgub Jatim 2024.

"Sekali lagi, bahwa Pilgub Jatim masih jauh, Belanda masih jauh. Dan kalau siapa yang diusulkan, itu nanti ya. Golkar juga punya banyak kader internal yang mumpuni," kata Sarmuji, Kamis (11/8/2022).

Sarmuji menyebut, Golkar Jatim menawarkan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Airlangga di Pilpres. Apalagi, kata Sarmuji, level Khofifah sudah selayaknya masuk panggung nasional.

Baca Juga: Hadi Dediansyah Bertemu Bayu, Sinyal Jajaki Koalisi untuk Pilwali Surabaya?

"Jelas Golkar Jatim kalau Ibu Khofifah mau jadi wakilnya Pak Airlangga monggo, kami akan usulkan. Kalau Pilgub Jatim itu bicaranya setelah Pileg 2024 saja," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada sejumlah nama yang dispekulasikan akan diusulkan Golkar untuk diusulkan sebagai Cagub atau Cawagub di Pilgub Jatim. Di antaranya Sarmuji sendiri yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua Golkar Jatim.

Kemudian, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Anggota DPR RI M Misbakhun, Ridwan Hisjam, hingga menantu Pakde Karwo yang baru saja bergabung dengan Golkar yakni Bayu Airlangga.

Menanggapi nama-nama yang beredar itu, Sarmuji dengan santai menjawabnya. Ia bahkan menyebut spekulasi yang beredar cukup wajar.

Baca Juga: Sarmuji Ajak Kader Syukuri Peningkatan Kursi di Pemilu 2024

"Kami belum keluarkan nama, kalau isu dan spekulasi yang ada itu kan wajar. Tapi belum waktunya mengeluarkan nama-nama untuk calon-calon itu. Kita fokus meningkatkan perolehan kursi Golkar di Pemilu 2024 lalu baru fokus Pilkada 2024," terangnya.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU