Optika.id - Persebaya Surabaya mengalami kekalahan dari tuan rumah Borneo FC Samarinda pada pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Tim berjuluk Bajol Ijo itu, takluk dengan skor tipis 1-2 atas Borneo FC di Stadion Segiri, Jumat (19/08/2022) petang.
Baca Juga: Duel Tim Papan Bawah, Persikabo Akan Jamu Persebaya Surabaya Besok!
Gol kemenangan Borneo FC disumbang oleh striker andalannya asal Brazil Matheus Pato lewat brace di menit 62' dan 90+2'. Sementara Bajol Ijo hanya mampu menipiskan kedudukan lewat Silvio Junior menit 67'.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menerima kekalahan tersebut. Akan tetapi, dia menyesalkan keputusan wasit, terutama terkait pelanggaran yang dilakukan Kei Hirose kepada Koko Ari.
"Di dalam sepak bola bisa kalah bisa menang. Tetapi yang saya sayangkan adalah kenapa wasit tidak tegas mengambil keputusan terutama Kei Hirose," katanya dalam sesi jump pers usai laga.
"Itu sekarang mungkin dia patah kakinya, Si Koko (Ari). Dia tidak bisa berjalan, hari ini mau di-rontgen, kenapa wasit tidak bisa melindungi pemain?" tegas Aji.
Menurut Aji, Kei Hirose seharusnya mendapat kartu merah. Dia menuding gelandang asal Jepang tersebut sengaja melakukan pelanggaran terhadap anak asuhnya.
"Itu seharusnya sudah pasti kartu merah, diulang-ulang di TV, seharusnya kartu merah," jelas juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
"Itu pelanggarannya sangat keras dan disengaja, itu sih yang sayangkan," lanjut pelatih terbaik BRI Liga 1 2021/2023.
Baca Juga: Persebaya Kembali Menelan Kekalahan di Kandang Sendiri!
Aji tentu sangat menyayangkan sikap mantan anak asuhnya di Persela Lamongan itu karena tidak respek terhadap pemain lain. Padahal, seharusnya dia bisa menjadi contoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sepak bola tidak hanya masalah menang dan kalah, tapi juga sportivitas, etika di lapangan," kata eks pelatih Timnas Indonesia itu menambahkan.
"Seharusnya dia pemain asing harus memberi contoh yang baik kepada pemain-pemain lokal," lanjutnya.
Disinggung soal kepemimpinan wasit, Aji tidak mau banyak bicara. Sebab, kata dia, masyarakat sudah bisa menilai bagaimana kualitas mereka dalam memimpin pertandingan.
"Sekarang sudah tahu lah, masyarakat sudah ngerti sepak bola, bagaimana jalannya pertandingan tadi, siapa yang lebih bagus," bebernya.
Baca Juga: Tuai Kekalahan di Kandang, Manajemen Persebaya Istirahatkan Aji Santoso!
"Bagaimana kepemimpinan wasit, saya tidak mau komentar lah, biar dinilai oleh masyarakat, ini live," tandasnya.
Reporter: Denny Sstiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi