Optika.id-Kasus penularan HIV/AIDS di Bandung meningkat. Jumlahnya paling banyak ditemukan di Kecamatan Andir, Kota Bandung, yaitu sebanyak 4,235 kasus HIV/AIDS.
Sementara di peringkat kedua adalah di Kecamatan Regol dengan jumlah kasus 2.289.
Baca Juga: Efek Bom Bandung, Polda Jatim Perketat Keamanan Wilayah
Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, jumlah kasus HIV/AIDS di Bandung mencapai 12.358 pada 2021.
Asep Gufron, Asisten Daerah 1 Kota Bandung menyebut angka penularan itu meningkat lantaran di daerah Andir banyak tempat hiburan.
"Tempat menentukan juga, manakala di sana banyak kegiatan misal di sana ada tempat hiburan. Kan, tidak sedikit juga kos-kosan di situ juga," tuturnya di Balai Kota, Kamis (25/8/2022).
Tidak hanya melalui hubungan seksual, penularan HIV juga bisa berasal dari jarum suntik.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Polri: Diduga Bom Bunuh Diri
"HIV penyebarannya tidak hanya hubungan seksual, tapi juga dengan jarum suntik. Ini menjadi perhatian kita juga dalam penggunaan jarum suntik," kata Asep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita terus lakukan pemetaan terhadap wilayah yang tingkat perkembangan HIV-nya mengalami peningkatan. Dengan KPA membuat pemetaan supaya tidak terlalu melebar dan bertambah," sambungnya.
HIV/AIDS atau human immunodeficiency virus adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Gejala yang biasa muncul seperti demam, ruam di kulit, sariawan, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga herpes zoster.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi