Pameran Foto 'Surabaya Lintas Masa' Tambah Wawasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka

author Seno

- Pewarta

Rabu, 07 Sep 2022 19:39 WIB

Pameran Foto 'Surabaya Lintas Masa' Tambah Wawasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka

i

IMG-20220906-WA0053

[caption id="attachment_34017" align="aligncenter" width="150"] Oleh: Nanang Purwono[/caption]

Optika.id - Pameran Foto 'Surabaya Lintas Masa' yang digelar di Basement Balai Pemuda Surabaya dikunjungi oleh 20 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka di Surabaya dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diselenggarakan selama 4 bulan oleh Kemendikbudristek.

Baca Juga: Peringatan 100 Tahun Perjalanan HP Berlage ke Surabaya

Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberi kesempatan kepada para mahasiswa dari latar belakang yang berbeda beda untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.

Selama di Surabaya mereka menimba ilmu di Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Surabaya. Menurut salah seorang mahasiswa, Novella Reskesia, asal Padang bahwa perkuliahan akan dimulai pada Rabu (7/9/2022).

Ya, sebelum perkuliahan mulai, kami bersama kawan kawan jalan jalan dan mengenal lingkungan, yang salah satunya ke Balai Pemuda. Kebetulan ada pameran foto tentang sejarah Surabaya," ujar Novella setelah foto ramai-ramai di stan reklame jadul.

Ia menambahkan bahwa pameran foto tentang sejarah Surabaya ini sangat bermanfaat baginya karena dapat menambah wawasan tentang kota Surabaya yang ditinggalinya selama program.

[caption id="attachment_39584" align="aligncenter" width="857"] Tim reenactor Begandring siap melayani publik berpose di berbagai titik di stand pameran, termasuk berpose bersama penulis dan wartawan investigatif Gandhi Wasono M.[/caption]

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini terbuka bagi mahasiswa di Indonesia. Mereka perlu berpartisipasi dalam program ini karena dianggap penting untuk membantu meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar Mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya.

Baca Juga: Menyongsong Hadirnya Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) Kota Surabaya

Selain itu, program ini juga dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Gaby Carolina Jenifer Mantik (20), mahasiswi dari Universitas Sam Ratulangi, Manado mengaku bahwa program ini mampu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) lain, termasuk bisa belajar budaya lain terutama dari antar peserta program.

Dalam konteks pergaulan antar mahasiswa dan hidup mandiri jauh dari keluarga diharapkan dapat memperkuat dan menambah kompetensi dan kemandirian mahasiswa.

Gaby lebih lanjut menambahkan bahwa pergaulan antar perbedaan dapat meningkatkan rasa toleransi. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untag Surabaya ini diikuti oleh sekitar 140 mahasiswa. Perkuliahan, yang akan dimulai pada Rabu, 7 September, berakhir pada Desember 2022.

Baca Juga: Badan Pengelola Cagar Budaya Masuk Perda Cagar Budaya Kota Surabaya

Gaby dan kawan kawan berencana akan kembali melihat pameran foto karena pukul 21.00 WIB Basement Balai Pemuda ditutup.

Penulis: Nanang Purwono (Pegiat Sejarah Surabaya/Begandring Soerabaia)

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU