Kisruh PPP: Norman Desak Muktamar Dipercepat dan Dorong Sandiaga Uno Maju Jadi Ketum

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 10 Sep 2022 16:32 WIB

Kisruh PPP: Norman Desak Muktamar Dipercepat dan Dorong Sandiaga Uno Maju Jadi Ketum

i

IMG-20220910-WA0011

Optika.id - Ketua Dewan Pakar DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Surabaya H Norman Fauzi SH mendesak agar Muktamar PPP dipercepat. Serta dia mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) maju menjadi Ketua Umum definitif DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP.

"Kondisi DPP PPP saat ini mengarah pada dualisme kepengurusan dan perpecahan, ini yang sangat disayangkan pasca Mukernas di Serang Banten. Hal seperti ini yang harus dihindari kasihan yang di bawah mulai DPW (Dewan Pengurus Wilayah) dan DPC apalagi PAC (Pengurus Anak Cabang). Dimana itu adalah ujung tombak PPP untuk berjuang. Jadi gonjang-ganjing DPP PPP harus segera diakhiri dan segera muktamar dipercepat," kata mantan Sekretaris DPC PPP Surabaya ini pada Optika.id, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: PPP Resmi Dukung Pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Mantan deklarator GMPI (Generasi Muda Pembangunan Indonesia) pusat ini mengatakan, masalah ini harus segera diselesaikan. Dan jangan sampai merusak struktur partai politik ke bawah.

"Ini akan berimbas pada saling klaim dukungan DPW DPW dan itu makin mengkaburkan substansi masalah yang sebenarnya, bahkan sikap tawaduk kepada ulama dan senior serta kiai jadi makin kabur padahal itu ruhnya PPP dan ruh inti bagi pengurus PPP di semua tingkatan. Sudah cukup pelajaran-pelajaran sebelumnya, lelah para kader yang di bawah itu," jelas putra Alm KH Soeleiman Fadeli yang merupakan pendiri PPP Jatim dan tokoh NU ini.

Sebaiknya, kata Norman, DPP PPP harus mengambil langkah yang jelas dan pasti. Yaitu muktamar paling lama Bulan Oktober tahun ini, agar PPP masih punya waktu untuk melangkah lebih greget di Pemilu 2024.

"Saya yakin sebagai Plt ketum, Pak Mardiono juga punya wawasan yang luas dan moral yang bagus demi partai maka muktamar harus dipercepat. Untuk siapa ketumnya monggo dan sebaiknya sekalian yg mampu mendokrak PPP hingga terselanat kan dari ambang batas Parliamentary Threshold (PT) di 2024," tukas Mantan Wakil Sekretaris Jenderal DPW PPP Jatim ini.

"Saya sangat setuju bila pihak luar yang jadi biar nggak ribut terus. Saya pun mendukung untuk mendorong Sandiaga Uno jadi ketum, biar elektabilitas partai ini naik. Serta Mas Sandi ini tokoh muda yang berkecukupan dan pasti fokus untuk perjuangan bukan mencari kenikmatan," imbuhnya.

Norman juga mengingatkan bagi para kader NU (Nahdlatul Ulama) yang berada dalam kepengurusan PPP di semua tingkatan untuk bersatu merebut kemenangan PPP di Pemilu 2024

"Bukan untuk kemenangan serta ego person pengurus DPP, ingat loh masa dukungan PPP itu dari kiai, ulama pesantren dan habaib serta semua itu masyarakat Nahdliyyin. PPP hampir gagal loh di Pemilu 2019. Bahkan menjelang hari-hari pemilu dilaksanakan itu berat sekali dan masalahnya kan moral dan saat ini yang dihadapi pun sama masalah moral," tegasnya.

Norman juga mengingatkan prinsip perjuangan PPP yang saat ini hanya di bibir saja.

Baca Juga: PPP Resmi Serahkan Rekomendasi untuk Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Berikut prinsip dasar PPP, kata Norman:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Prinsip ibadah;

2. Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar;

3. Prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan;

4. Prinsip musyawarah;

Baca Juga: PPP Masih Tunggu Keputusan Daerah Soal Sosok yang Akan Diusung di Pilgub Jatim

5. Prinsip persamaan, kebersamaan, dan persatuan;

6. Prinsip istiqamah.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU