Optika.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang angkat bicara soal tudingan akun anonim yang mengaku sebagai hacker atau peretas yang menghebohkan publik akhir-akhir ini, yakni Bjorka. Bjorka mencatut nama Muchdi Purwopranjono (Muchdi PR) yang merupakan ketua umum Partai Berkarya sebagai dalang di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib yang diracun di pesawat dalam perjalanannya ke Belanda.
Menanggapi hal tersebut, Badaruddin menegaskan jika Muchdi PR dibuktikan tidak terlibat dalam pembunuhan oleh pengadilan dan sudah dibebaskan dari segala tuntutan. Menurutnya, hacker Bjorka memiliki niat tertentu saat membuka hal tersebut kembali kepada publik.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemuda di Madiun Soal Kebocoran Data, Benarkah Sosok Hacker Bjorka?
"Kita serahkan ke negara saja. Kan sudah lama kasusnya dan yang terkait sudah menjalani proses hukum. Adanya hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat di balik itu. Entah mau menutupi isu terupdate sekarang atau sekedar isu jelang pemilu lima tahunan. Wallahu alam. Lama lama juga akan hilang dengan sendirinya," ujar Badaruddin dalam keterangannya di media, Minggu (11/9/2022).
Dia melanjutkan jika isu ini tidak berkaitan dengan Partai Berkarya dan Muchdi PR tidak pernah membawa isu ini ke partai karena kasus ini sudah lama dan diklaim sudah selesai sebelum Partai Berkarya lahir di tahun 2016 silam.
Dia menilai saat ini partainya sedang menjadi sorotan karena tidak lolos pendaftaran di KPU dan adanya dinamika internal yang tak kunjung selesai.
Badaruddin menyebut jika saat ini kader dari Partai Berkarya sedang galau menunggu kepastian sebab Ketua Umumnya sedang berjuang agar partainya dapat eksis di Pemilu 2024.
Untuk diketahui, hacker Bjorkan menyebarkan identitas sosok di balik dalang pembunuhan Munir. Alih-alih Polycarpus, nama Muchdi PR diseret dalam klaim tersebut.
Baca Juga: Sosok Hacker Bjorka yang Serang Pemerintah, Siapakah Dia?
"I will give you a name if you ask who was behind Munir's murder. He is Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party. (Saya akan memberi nama jika Anda bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya, red)," tulis Bjorka dalam siaran Telegramnya, dikutip Optika.id, Senin (12/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum hilang sampai saat ini, akun Twitternya @bjorkanism juga turut menyeret sejumlah tokoh penting dalam kicauannya. Seperti sentilan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani yang merayakan ulang tahunnya di ruang rapat paripurna ketika masyarakat unjuk rasa atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di luar gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, di hari yang sama Selasa (6/9/2022) silam.
Tak hanya Puan dan pejabat lain, nama pegiat media sosial, Denny Siregar turut dicatutnya. Denny Siregar disebut-sebut menggunakan uang pajak dan internet untuk mengadu domba atau memancing polarisasi masyarakat.
Baca Juga: Hacker Bjorka Sebut Erick Thohir Tidak Akan Jadi Presiden 2024
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
