Optika.id -Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggencarkan program Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim sebagai upaya menekan inflasi pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar serta nonsubsidi jenis Pertamax.
Operasi pasar tersebut mulai digelar pada pekan ini. Dibuka di 25 titik pasar yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Jatim. Yakni Pasar Mangli dan Pasar Kreongan, Jember; lalu Pasar Jajag, Pasar Genteng 1, Pasar Blambangan, Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi, Banyuwangi; dan Pasar Anom Baru, Pasar Bangkal, Sumenep; Pasar Besar, Pasar Belimbing, Pasar Dinoyo Kota Malang.
Baca Juga: Bersama DPRD, Pemprov Resmi Sahkan P-APBD Jatim
Selain itu juga ke Pasar Wonokromo, Pasar Genteng, Pasar Pucang Anom, Pasar Soponyono di Kota Surabaya; Pasar Wonoasih dan Pasar Baru di Kota Probolinggo; Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing di Kota Kediri; serta Pasar Sleko dan pasar Besar di Kota Madiun.
Bagi masyarakat yang ingin berburu bahan pokok murah, untuk hari ini Operasi Pasar sudah dimulai di delapan pasar yang tersebar di Kota Surabaya dan Kota Malang. Sedangkan 17 pasar lainnya dilaksanakan tiap hari Senin. Semuanya akan dilakukan mulai pukul 06.30 WIB.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau, masyarakat supaya membeli sesuai dengan kebutuhan dan tak perlu memborong. Sebab operasi pasar ini juga akan dihelat rutin hingga akhir Desember 2022 mendatang, setiap sepekan sekali.
"Ada Rp257 Miliar program perlindungan sosial yang disiapkan Pemprov Jatim. Sebagian untuk Operasi Pasar dan Pasar Murah. Karena di tengah kenaikan harga BBM, masyatakat butuh penguatan daya beli, ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pemberangkatan truk yang membawa aneka sembako di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (25/9/2022).
Nantinya, ada berbagai kebutuhan bahan pokok yang dijual di Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim. Antara lain, beras, minyak goreng, bawang merah, gula, cabai keriting, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras dan daging sapi. Bahan pokok tersebut dijual dengan harga miring.
Baca Juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
Setelah ini tertata dan terkonfirmasi bagaimana efektivitasnya dari survey BPS, kita akan koordinasi dengan Kabupaten Kota supaya sama-sama menggiatkan daya beli masyarakat lewat operasi pasar, kata Khofifah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berharap program perlindungan sosial yang menjadi strategi Pemprov Jatim untuk mengendalikan inflasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi berbagai stabilisasi pengendalian inflasi di Jatim. "Kita berharap bahwa daya beli masyarakat akan bisa terus terjaga," kata dia.
Selain Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim, Pemprov Jatim memberikan sejumlah bantuan lain. Seperti program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Program Pembebasam PKB 100 persen untuk pengemudi ojol dan mikrolet dan bantuan untuk pelaku usaha mikro.
Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi