PON Papua: Sejarah Baru Untuk Tanah Papua

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 18:52 WIB

PON Papua: Sejarah Baru Untuk Tanah Papua

i

upacara-pembukaan-pon-papua-jokowi_

Optika, Jayapura - Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Utama Lukas Enembe, kompleks olahraga Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, berlangsung meriah. Sabtu (2/10/2021).

Upacara pembukaan PON kedua puluh ini sekaligus menandai goresan sejarah baru bagi tanah Papua dan Indonesia. Karena untuk pertama kalinya pegelaran akbar olahraga empat tahunan itu digelar di wilayah Indonesia Timur.

Perjalanan Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX juga harus melewati berbagai rintangan. Setidaknya, mereka harus menanti selama delapan tahun untuk menggelar multievent olahraga bergengsi di Indonesia ini.

Pelaksanaan PON XX juga sempat mengalami penundaan selama setahun akibat pandemi covid 19. Awalnya akan diselenggarakan tahun 2020 tapi kemudian diundur jadi tahun 2021.

Berbagai persiapan terus dikebut pengerjaannya hingga pertengahan tahun 2021. Akhirnya sejarah baru itu berhasil dicatatkan tepat pada 2 Oktober 2021. Provinsi Papua resmi menjadi tuan rumah bagi para tamu dari 33 Provinsi dalam ajang PON XX.

" Sebuah kebanggaan bisa melihat anak bangsa bisa berkumpul dan bersatu disini (Papua). Mungkin kesempurnaan belum bisa kita berikan, dan saya selaku Ketua Umum PB PON meminta maaf kepada peserta apabila ada pelayanan dalam penyelenggaraan PON yang kurang, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah yang baik dan selalu memberikan senyum. Selamat datang di Tanah Papua dan selamat bertanding, Torang Bisa," kata Lukas Enembe, dalam sambutannya.

Sebanyak 7,046 atlet berlaga di PON XX dari 34 Provinsi di 37 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PON XX diharapkan tidak hanya melahirkan prestasi olahraga, tetapi juga sukses penyelenggaraan, ekonomi, tapi juga menciptakan silahturahmi sesama anak bangsa, saling berkompetisi namun tetap mengedepankan sportivitas serta menjadi alat pemersatu bangsa.

" Kendala yang dihadapi tidak ringan dalam menyiapkan sarana dan prasarana pertandingan ditengah masa yang sulit dan dapat diatasi dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan minor dengan pembukaan ini bahwa seberat apapun masalah yang dihadapi selagi kita bisa bersatu dan menjadi bagian dari solusi, diharapkan dapat membangkitkan prestasi olahraga Indonesia dan bangkitkan Indonesia dari pandemi covid 19," tutur Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman.

" Terimakasih kepada Lukas Enembe atas komitmennya dalam mensukseskan PON XX dan besar harapan saya bisa berdampak pada pembinaan atlet dan melahirkan atlet serta mengangkat harkat dan martabat bangsa. Terimakasih atas penerimaan yang hangat dari tuan rumah di Bumi Cendrawasih ini," imbuhnya.  (Denny/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU