Optika.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mendorong Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule dan jajarannya mengundurkan diri.
Hal itu tekmaktub dalam lembar kesimpulan dan rekomendasi TGIPF yang diserahkan ke Presiden Jokowi hari ini.
Baca Juga: Jokowi Setelah Lengser Langsung ke Solo, Lalu Tidur, BEM SI: Enak Aja!
Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, kata Ketua TGIPF Mahfud MD, di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).
Pertanggungjawaban itu dinilai perlu karena tragedi tersebut telah menimbulkan 712 orang, yang terdiri dari 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka sedang atau ringan.
Mahfud mengakui pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, tetapi pertanggungjawaban moral tetap perlu dilakukan jika dalam menjalankan tugasnya, menyebabkan tragedi hingga menewaskan ratusan nyawa.
Negara memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, ungkapnya.
Baca Juga: Bahrain Minta Laga Kedua Lawan Indonesia Dilaksanakan di Luar Negeri
Sebagai informasi, tragedi tersebut terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Selain korban meninggal, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
Baca Juga: Dagelan Kabinet Prabowo: Bau Jokowi dan Kaesang
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi